SuaraSumbar.id - Lima nelayan asal Padang yang hilang saat menangkap ikan di Perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Selasa (30/8/2022) malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan, kapal nelayan yang ditumpangi kelima nelayan ditemukan setelah 31 jam terombang-ambing di tengah laut.
"Alhamdulillah korban sudah ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB malam tadi. Mereka dalam keadaan sehat. Namun kapal yang mereka tumpangi itu memang dalam kondisi mati," katanya kepada SuaraSumbar.id, Rabu (31/8/2022).
Abdul Malik menambahkan, kapal tersebut ditemukan cukup jauh dari lokasi dinyatakan hilang. Setelah ditemukan, tim SAR pun membantu untuk menghidupkan mesin kapal.
Baca Juga: Lima Nelayan Asal Padang Hilang Kontak di Perairan Pesisir Selatan, Kapalnya Diduga Mati Mesin
"Tim pencarian membantu menghidupkan kembali mesin kapal, selanjutnya dilakukan evakausi dan langsung bergerak menuju Dermaga Perikanan Bungus," tuturnya.
Diketahui, korban ditemukan dengan cara melakukan penyisiran di pesisir laut dangkal menggunakan RIB Kantor pencarian dan pertolongan Kota Padang yang dibantu oleh kapal nelayan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, kelima nelayan yakni Ali (63), Forlani Gea (45), Edi (40), Sultan (19) dan Eri berangkat sekitar pukul 05.00 WIB menuju Pulau Nyamuk.
Sebelum dinyatakan hilang, keluarga maupun tim SAR terakhir berkomukasi dengan korban sekitar pukul 14.00 WIB melalui telepon seluler. Setelah dihubungi kembali, nomor telepon sudah tidak aktif.
Tim SAR dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Berangkat dari Dermaga Barau Bungus sebanyak 15 personel menggunakan KN SAR Yudhistira, Kapal SAR Air, Alat Komunikasi, Kapal Medis dan peralatan pendukung lainnya.
Baca Juga: Pengusaha Ingkar Janji, TBS Petani Pessel Dibeli dengan Harga di Bawah Standar Pemerintah
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Terpergok Mesum di Masjid, Pria Sesama Jenis Ini Langsung Digelandang Warga ke Kantor Polisi
-
Banjir dan Longsor di Sumbar Renggut 19 Nyawa, 7 Orang Masih Hilang di Pesisir Selatan
-
Polisi Jangan Lemah! Komisi VIII DPR: Usut dan Tindak Pelaku Persekusi Dua Perempuan di Sumbar
-
Dua Wanita Dipersekusi di Pesisir Selatan, Polisi Didesak Segara Tangkap Para Pelaku
-
Petualangan ala Film Jumanji di Jembatan Akar, Sumatera Barat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X