Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 22 Agustus 2022 | 19:37 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Antara/ist)

SuaraSumbar.id - Gempa bumi magnitudo 4,4 menguncang Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (22/8/2022) pukul 16.26 WIB. Namun sebagian besar warga tidak merasakan guncangan akibat gempa tersebut.

Salah seorang warga bernama Wiwid Sulastri (30) mengakui informasi gempa diketahui setelah membaca pemberitaan dan di sejumlah media sosial. Namun gempa terjadi pada saat jam kerja.

"Kejadiannya saat rutinitas (kerja). Mungkin karena sibuk jadi tidak merasakan guncang gempa," kata Wiwid, kepada SuaraSumbar.id.

Saat terjadi gempa, kata Wiwid, masyarakat tetap sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

Baca Juga: Tidak Bisa Sepihak, Menjaga Lingkungan demi Bumi yang Layak Huni Merupakan Tanggung Jawab Bersama

"Saat gempa karyawan juga terlihat santai seakan-akan tidak merasakan gempa. Termasuk proses belajar mengajar tetap jalan dan tidak terganggu," katanya.

Hal senada dikatakan Hadi (25). Ia mengaku merasakan guncangan akibat gempa, namun hanya sedikit dan tidak menimbulkan kepanikan.

"Guncangannya hanya sedikit. Kebetulan pada saat kejadian saya sedang di Pantai Padang. Pengunjung tampak santai dan tidak ada yang berlarian," ucapnya.

Diberitakan, gempa berlokasi di 1.12 Lintang Selatan dan dan 100.30 Bujur Timur atau 21 kilometer Barat Daya Padang.

"Kedalaman gempa 44 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Dr Suaidi Ahadi.

Baca Juga: Jokowi Serahkan 3.000 Sertifikat Tanah di Jawa Timur

Guncangan gempa dirasakan di Padang dan Pesisir Selatan III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Kekinian belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," tulisnya.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi.

Kontributor : B Rahmat

Load More