SuaraSumbar.id - Gempa bumi magnitudo 4,4 menguncang Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (22/8/2022) pukul 16.26 WIB. Namun sebagian besar warga tidak merasakan guncangan akibat gempa tersebut.
Salah seorang warga bernama Wiwid Sulastri (30) mengakui informasi gempa diketahui setelah membaca pemberitaan dan di sejumlah media sosial. Namun gempa terjadi pada saat jam kerja.
"Kejadiannya saat rutinitas (kerja). Mungkin karena sibuk jadi tidak merasakan guncang gempa," kata Wiwid, kepada SuaraSumbar.id.
Saat terjadi gempa, kata Wiwid, masyarakat tetap sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Baca Juga: Tidak Bisa Sepihak, Menjaga Lingkungan demi Bumi yang Layak Huni Merupakan Tanggung Jawab Bersama
"Saat gempa karyawan juga terlihat santai seakan-akan tidak merasakan gempa. Termasuk proses belajar mengajar tetap jalan dan tidak terganggu," katanya.
Hal senada dikatakan Hadi (25). Ia mengaku merasakan guncangan akibat gempa, namun hanya sedikit dan tidak menimbulkan kepanikan.
"Guncangannya hanya sedikit. Kebetulan pada saat kejadian saya sedang di Pantai Padang. Pengunjung tampak santai dan tidak ada yang berlarian," ucapnya.
Diberitakan, gempa berlokasi di 1.12 Lintang Selatan dan dan 100.30 Bujur Timur atau 21 kilometer Barat Daya Padang.
"Kedalaman gempa 44 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Dr Suaidi Ahadi.
Baca Juga: Jokowi Serahkan 3.000 Sertifikat Tanah di Jawa Timur
Guncangan gempa dirasakan di Padang dan Pesisir Selatan III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Kekinian belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," tulisnya.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
-
Rumah Makan Padang Melisa, Kelezatan Tiada Tara di Kota Jambi
-
Kronologi Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Diduga Gara-gara Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan