SuaraSumbar.id - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengobarkan semangat seluruh kader dan simpatisan partai untuk berjuang keras memenangkan Pemilu 2024, dengan mencetak "hattrick" (tiga kali beruntun) pemilu dalam momentum perayaan HUT Ke-77 RI.
"Marilah kita jalankan tugas sejarah bangsa. Kita berjuang untuk memenangkan Pemilu 2024, menang tiga kali berturut-turut melalui kerja di bawah, kerja di tengah rakyat," kata Hasto dalam pidota-nya saat upacara perayaan HUT Ke-77 RI di Lapangan Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Dengan menang Pemilu tiga kali, kata Hasto, maka kader melanjutkan kesatupaduan kepemimpinan Bung Karno, Megawati dan Presiden Jokowi.
Menurutnya, sejarah menunjukkan, bagaimana kepemimpinan Bung Karno menjadikan Indonesia merdeka dan menjadi pemimpin bagi bangsa-bangsa Asia, Afrika dan Amerika Latin.
Sementara kepemimpinan Megawati mampu menyelesaikan krisis multidimensional dan hanya dalam waktu 3 tahun meletakkan fundamental yang sangat kuat bagi kemajuan.
Dan kepemimpinan Presiden Jokowi, mampu menjabarkan secara teknokratik, sehingga gerak pembangunan Indonesia sentris membangunkan kembali jalan menuju kejayaan bangsa.
"Keberlangsungan kepemimpinan itulah yang menjadi tugas kita," tegas Hasto dalam siaran persnya.
Hasto melanjutkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan lima pesan.
Pertama, jangan melupakan sejarah (Jas Merah). Seluruh kader dan simpatisan diajak untuk selalu belajar dari masa lalu untuk masa depan.
Kedua, jangan masuk zona nyaman karena zona nyaman adalah perangkap yang dapat mengubah arah perjuangan.
"Ketiga, kobarkan semangat juang, suatu fighting spirit bagaikan api nan tak kunjung padam. Dengan fighting spirit ini PDI Perjuangan akan mampu menghadapi ujian; jalan berliku; dan kerikil-kerikil tajam yang menghadang jalan kita," kata Hasto di hadapan kader PDIP.
Namun, sebagai Partai yang begitu memahami hakekat perjuangan, dan dengan kepemimpinan yang kuat, kerja ke bawah, dan persatuan dengan rakyat, kader akan mampu menghadapi berbagai ujian.
Keempat, perjuangkan perubahan nasib rakyat. Dan kelima, bangun kejayaan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui riset dan inovasi agar menjadi bangsa yang berdiri di atas kaki sendiri.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmatnya kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk bergelora semangatnya sehingga bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa hebat karena disiplinnya; prestasinya dan keteladan-nya di dalam membumikan Pancasila. Sebab Pancasila bukan hanya ideologi bangsa. Pancasila terbukti mampu menjadi ideologi dunia," tutur Hasto. (Antara)
Berita Terkait
-
'Mental Tidak Kuat!' Sindiran Hasto ke Luthfi Temui Jokowi, Gerindra: Silaturahmi Kok Dilarang?
-
Hasto PDIP Sindir Cakada Temui Jokowi Minta Endorse: Tidak Kuat Mental, Tidak Layak Jadi Pemimpin
-
Sekjen PDIP Tanggapi Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo yang Singgung Megawati
-
Jawab Pertanyaan Soal Hubungan Megawati-Jokowi, Hasto Tak Kuasa Tahan Tangis
-
Tangis Hasto Di Sidang Promosi Doktor: Megawati Dan Jokowi Tak Bisa Dibandingkan, Nilainya Berbeda
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kakak-Adik Nia Kurnia Sari Perankan Sahabat di Film Tragedi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
-
SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai