SuaraSumbar.id - Ustaz Derry Sulaiman ikut menyimak kasus penembakan Brigadir J dengan tersangka otak pelakunya adalah Irjen Ferdy Sambo. Menurut mantan gitaris band metal itu, ada kemiripan kasus pembunuhan di rumah dinas polisi tersebut dengan penembakan laskar FPI di kasus KM 50.
"Cerita tembak-tembakan itu sudah pernah dibuat beberapa waktu lalu di pembantaian sadis Km 50," kata Derry Sulaiman di Instagram, dikutip dari Suara.com, Kamis (11/8/2022).
"Sangat bodoh bila cerita yang sama diulang lagi Allah matikan akal penjahat," katanya lagi.
Sebagai informasi, KM 50 merupakan kasus yang ditangani Ferdy Sambo pada Desember 2020. Ia yang menjabat sebagai Kadiv Propam saat itu, mengerahkan 30 anggota untuk mengungkap fakta kasus tersebut.
Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda Yusmin menjadi terdakwa dalam kasus penembakan laskar FPI. Namun, majelis hakim memberikan vonis bebas pada dua terdakwa itu.
Alasannya, penembakan itu untuk membela diri. Hal tersebut disampaikan dalam pledoi atau nota pembelaan kuasa hukum.
Hakim Ketua Muhammad Arif Nuryanta mengatakan, alasan pembenaran itu tertuang dalam pasal 49 ayat (1) KUHP tentang pembelaan saat terdesak.
Meski penembakan dijadikan pembenaran membela diri, tetap saja bagi Derry Sulaiman, nyawa seseorang hilang. Sama halnya dengan kasus Brigadir J yang tewas ditembak.
Maka dengan hilangnya nyawa tersebut harus diganti dengan yang setimpal.
Baca Juga: Ingin Jaga Perasaan, Alasan Polri Tak Mau Umbar Motif Pembunuhan Brigadir J
"Menurut kalian hukuman apa yang pantas untuk seorang pembunuh? Dalam hukum Islam NYAWA dibalas NYAWA!," katanya.
Warganet yang melihat postingan Derry Sulaiman ikut terpancing menyoroti kasus KM 50.
"Sekarang sudah terang benderang kan? Sesama mereka saja tega saling menghabisi, apalagi yang enam kemarin," kata @11rio.
"Cara Allah membuktikan kekejaman mereka," sahut @kirana_sitara.
"Jangan-jangan pelaku KM 50 adalah...," timpal @alvingandhi.
Berita Terkait
-
Ada Penyidiknya yang Bakal Diperiksa Tim Itsus dalam Kasus Irjen Ferdy Sambo, Polda Metro Jaya Buka Suara
-
Sindiran Menohok Bintang Emon soal CCTV di Kasus Tewasnya Brigadir J, Warganet Was-Was: Baru Nikah Bang, Kalem Dikit Lah
-
Komentar Irjen Napoleon Bonaparte Soal Tewasnya Brigadir J
-
Motif Kasus Brigadir J Dibongkar saat Sidang, Polri: Untuk Menjaga Perasaan Semua Pihak
-
Komentari Kasus Ferdy Sambo, Ustaz Derry Sulaiman Singgung Kasus KM 50: Nyawa Dibalas Nyawa!
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jadwal Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Nggak Perlu Repot ke Kantor!
-
Klasemen Sementara BRI Super League 2025-2026, Semen Padang FC Peringkat 11
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah