SuaraSumbar.id - Pelatih tim nasional (Timnas) U-16 Vietnam, Nguyen Quoc Tuan menyebut kurang fokus dan performa wasit yang buruk menjadi penyebab kekalahan skuadnya dari Indonesia pada laga terakhir Grup A Sabtu (7/8/2022) malam.
Kemenangan 2-1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, membuat Vietnam gagal lolos langsung ke semifinal.
"Pada babak kedua pemain kami tidak fokus. Itulah kenapa kami kebobolan dua gol. Dan wasit, dia membuat beberapa keputusan yang buruk," kata Nguyen Quoc Tuan.
Vietnam memang unggul lebih dulu berkat gol penalti Nguyen Cong Phuong pada menit ke-42, tetapi Indonesia balik unggul lewat dua gol cepat dalam rentang waktu tiga menit yang dibuat Arkhan Kaka pada menit 52 dan Muhammad Nabil Asyura pada menit 55.
Salah satu penyebab tidak konsentrasinya Vietnam, menurut Nguyen Quoc Tuan, adalah tekanan 10 ribu suporter Indonesia di Stadion Maguwoharjo. Dia juga kecewa kepada kepemimpinan wasit Warintorn Sassadee dari Thailand.
Salah satu yang keputusan Warintorn yang disorotnya adalah gol Vietnam dianulir pada menit ke-87 karena Warintorn menganulirnya karena menganggap sebelum gol itu terjadi pelanggaran.
Pelatih tim nasional U-16 Vietnam Nguyen Quoc Tuan memberikan pernyataan kepada pewarta usai pertandingan pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022 melawan Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022). Indonesia memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-1 dan berhak lolos ke semifinal. (Michael Siahaan)
"Kebijakan wasit yang seperti itu menambah tekanan bagi pemain kami," kata Nguyen Quoc Tuan.
Vietnam masih harus menunggu kabar dari Grup C untuk memastikan apakah mereka bisa mengikuti jejak Indonesia melalui jalur peringkat kedua terbaik fase grup atau tidak.
Baca Juga: Dikalahkan Timnas U-16 Indonesia, Pelatih Vietnam Salahkan Wasit
Di Grup C, masih ada Malaysia (empat poin), Myanmar (empat poin) dan Kamboja (tiga poin) yang berpeluang ke semifinal.
Pertandingan terakhir Grup C Senin pekan depan akan mempertemukan Myanmar dengan Kamboja, dan Malaysia dengan Australia. Jika Myanmar dan Malaysia sama-sama menang, maka Vietnam tersingkir.
Sebaliknya, kalau hanya salah satu dari tiga negara itu menundukkan lawannya, maka peluang Vietnam ke empat besar masih terbuka.
Peringkat kedua terbaik fase grup dipastikan tidak berasal dari Grup B karena dalam grup ini maksimal poin yang dikumpulkan runner up-nya adalah lima poin. (Antara)
Berita Terkait
-
4 Pemain Timnas U-16 Indonesia Cedera Jelang Laga Lawan Vietnam
-
Ketum PSSI Bertemu Jokowi Bahas Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN
-
Timnas U-16 Indonesia Pesta Gol 9-0 ke Gawang Singapura
-
Daftar Pencetak Gol Timnas U-16 Indonesia Versus Singapura, Nabil Asyura Borong 3 Gol
-
Gilas Singapura 9-0, Timnas U-16 Indonesia Optimis Bisa Hajar Vietnam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya
-
Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Payakumbuh Usai Kebakaran, Pemprov Sumbang Bantu Rp 1 Miliar!