SuaraSumbar.id - Sumatera Barat (Sumbar), mengekspor 20 ton ikan tuna beku ke Amerika Serikat di bulan Juli 2022.
Kepala SKIPM Padang, Abdur Rohman di Padang, Jumat mengatakan, nilai ikan tuna yang diekspor Rp 3.916.699.466 (Rp 3,9 miliar). Pengiriman melalui pelabuhan oleh salah satu perusahaan.
"Ikan tuna beku ini dikirimkan ke Amerika Serikat langsung dari Sumbar," katanya melansir Antara, Jumat (5/8/2022).
Selain itu, ada juga belut laut yang dikirim ke Ibaraki Jepang, seberat dua kilogram yang memiliki nilai Rp 300 ribu.
Baca Juga: Dihajar Kamboja, Australia Tersingkir dari Piala AFF U-16 2022
Sepanjang Juli 2022 hanya ada dua item hasil perikanan ini yang diekspor. SKIPM mengeluarkan dua surat kesehatan ikan sebagai dokumen hasil perikanan ini menuju daerah tujuan.
Nilai ekspor mengalami penurunan dibandingkan Juni 2022 dengan nilai Rp 4.393.968.757 atau Rp 4,3 miliar. Hasil perikanan yang dikirimkan pada bulan itu adalah ikan tuna beku yang dikirim ke New York Amerika Serikat dengan total berat 20,6 ton.
Pihaknya memastikan kualitas hasil perikanan yang ditangkap di perairan Sumbar bebas dari penyakit berbahaya sebelum diekspor ke berbagai negara.
Pemeriksaan yang dilakukan ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Kota Padang bertujuan untuk memastikan kualitas ikan yang akan diekspor.
"Kapal melakukan pembongkaran ikan di pelabuhan ini satu kali seminggu dan kita ingin memastikan bahwa hasil tangkapan yang akan diekspor sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Tewasnya Bocah SD di Ciamis, Apa Saja Bahaya Main HP saat Dicas?
Berita Terkait
-
Pejabat AS Tegaskan Belum Ada Keputusan Final soal Gencatan Senjata Israel dengan Hizbullah
-
Scott Bessent Ungkap Rencana Pemotongan Pajak Besar-besaran di Pemerintahan Donald Trump
-
1 dari 3 Remaja Yahudi Amerika Dukung Hamas, Ungkap Studi Israel
-
Rencana Kebijakan Kontroversial di Hari Pertama Menjabat, Trump Akan Pecat 15.000 Tentara Transgender?
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan