SuaraSumbar.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani dinilai memiliki 'kunci langsung' untuk menggerakkan arah koalisi Pilpres 2024. Hal itu dinyatakan pengamat politik dari Universitas Paramadina, A Khoirul Umam.
"PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung capres-cawapres tanpa harus koalisi karena memenuhi syarat perolehan suara lebih dari 20 persen di Pemilu 2019," kata Umam, Rabu (3/8/2022).
Menurut Umam, fakta politik saat ini masih menunjukkan bahwa pemegang kunci koalisi tidak memiliki basis elektabilitas (figur) yang memadai. Sebaliknya, pemilik elektabilitas figur tidak memiliki kunci koalisi.
"Mbak Puan memang elektabilitasnya per hari ini belum memadai, tapi fakta menunjukkan bahwa Mbak Puan adalah satu-satunya pihak yang memiliki kendali politik paling riil di antara elit-elit lain," ujarnya.
Tak hanya itu, sosok Puan Maharani memiliki satu kata kunci yang tak dimiliki sosok lain untuk diusung PDI Perjuangan maju sebagai Calon Presiden ataupun Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024.
Dia pun mengingatkan bahwa saat ini hanya tersisa waktu 1 tahun 3 bulan bagi semua parpol untuk menentukan figur Capres-Cawapres 2024 karena pada Oktober 2023 KPU akan menetapkan siapa pasangan calon di Pilpres 2024.
Menurut dia, hampir dapat dipastikan tak ada dinamika internal PDIP. Kalau putusan Megawati Soekarnoputri sudah menentukan Puan Maharani capres atau cawapres, maka hampir tak akan ada dinamika perlawanan di dalam partai.
"Ini karena karakter kepemimpinan di PDIP itu mirip dengan model pendekatan kepemimpinan yang dulu di-introduce oleh Bung Karno, yakni demokrasi terpimpin," jelasnya.
Direktur Eksekutif Indostrategic ini menjelaskan, dari karakter politik PDIP arahnya akan menguatkan basis trah Soekarno.
Dalam hal ini tentunya bukan hanya terkait kepentingan individu ataupun kepentingan keluarga tapi bagian dari "selling point" (nilai jual) PDIP yang memang memiliki basis pemilih loyal wong cilik dan Soekarnois.
"Maka kita bisa memahami ada jargon-jargon seperti 'ojo pedot poyote' atau jangan patah akarnya. Siapa akarnya itu? dalam konteks ini ya basis Soekarnoisme. Siapa yang mewarisi basis Soekarnoisme itu, dalam hal ini ya trah Soekarno. Meskipun secara ideologi tentu tetap semua kader PDIP memiliki kekuatan, kapasitas dan pemahaman sama dalam konteks ajaran Soekarno," paparnya.
Baca Juga: Pilpres 2024, Analis: Orang yang Paling Dipercaya Megawati adalah Puan Maharani
Bila dilihat persepektif praktis, kata Umam, penguasaan PDIP secara kepartaian tidak mengalami perubahan signifikan, dimana elektabilitas PDIP tertinggi.
Posisi pencalonan Puan Maharani dan kekuatan posisi dalam pertarungan di 2024 akan dilihat dari tiga hal.
Pertama, penguasaan PDIP pada level teritorial, dalam hal ini jumlah kepala daerah, dimana PDIP punya kepala daerah yang cukup besar.
Kedua, instrumen negara. Meski secara teoritik instrumen lembaga negara tak bisa dikendalikan kepentingan politik tertentu, tapi dalam konteks politik taktis tetap saja ada pengaruh signifikan antara instrumen negara dengan kekuatan politik praktis.
"Ini yang menjadi pertaruhan besar. Ada 271 kepala daerah yang selesai masa jabatannya 2022-2023 dan Pj kepala daerah akan ditentukan Kemendagri. Siapa yang mempengaruhi itu akan menguasai jaringan basis pemilih di level wilayah itu. Dan PDIP potensial memiliki kekuatan besar di wilayah itu," jelasnya.
Faktor ketiga, tambah dia, posisi Puan sangat ditentukan bagaimana "positioning" putusan Megawati terkait pencapresan Ganjar Pranowo. Dua nama itu (Puan dan Ganjar) sangat membayangi di akar politik PDIP. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
-
Diambil Alih Dasco, Puan Maharani Disebut Absen saat Pembukaan Masa Sidang di DPR, Kenapa?
-
DPR Kembali Buka Masa Sidang Meski Puan Absen, Rapat Paripurna Hanya Dihadiri 292 Anggota
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Misteri Mayat di Bukittinggi Terungkap! CCTV Ungkap Detik-Detik Terakhir Korban Asal Lubuk Linggau
-
Link Resmi Saldo Gratis DANA Kaget, Masih Aktif hingga Siang ini, Buruan Klaim!
-
Kejutan Saldo Gratis DANA Kaget, Sabtu 19 April 2025: Siapa Cepat Dapat Cuan!
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!