Praz Teguh Sindir "UNP Bergoyang Jadi Ladang Cuan" Lewat Parodi Bujukan Duit Rp 400 Juta

SuaraSumbar.id - Komika Praz Teguh ikut mengomentari viralnya postingan "UNP Bergoyang Jadi Ladang Cuan" itu. Sebelumnya, pihak kampus juga telah mengklarifikasi ketelodoran mereka dalam hal mengizinkan konser yang dianggap tak pantas dilakukan

Praz Teguh terang-terangan menyindir aksi tersebut lewat video yang diunggahnya lewat akun media sosial Instagram @praz_teguh.

Dalam unggahan berdurasi 1 menit 8 detik itu, Praz Teguh berlakon seolah pihak kampus, dan rekannya berlakon menjadi mahasiswa yang akan mengunakan Auditorium.

Awalnya, Praz Teguh melarang mahasiswa tersebut untuk mengunakan Auditorium dikarenakan kondisi yang masih dalam keadaan pandemi.

Baca Juga: Ngakak! Praz Teguh Kepergok Onani di Kamar, Sampai Bingung Cari Celana dan Dilempari Sayur Oleh Sang Ibu

Namun di saat pelakon mahasiswa mengatakan akan meraih untung sebesar Rp 400 juta, Praz sebagai pihak UNP pun langsung menyetujuinya.

Adegan ini seolah-olah memberi gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan konser di Auditorium UNP yang terjadi pada Minggu (24/7/2022).

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Padang juga mengomentari terkait penyelenggaraan konser di Auditorium UNP.

Irwandi selaku Presma BEM KM UNP mengatakan penggunaan gedung akademik yang tidak sesuai dengan porsinya adalah permasalahan utama yang diangkat.

"Kita tidak melarang acara konser tersebut, namun jangan di auditorium, karena gedung tersebut seharusnya menjadi citra positif bagi pendidikan UNP," ujarnya.

Baca Juga: Boris Bokir Blak-blakan Ngaku Hampir Hajar Arie Kriting: Dianya Sorry-sorry

Irwandi mengatakan, dia juga mengerti dengan keadaan UNP yang sudah berstatus menjadi PTNBH dan memiliki kewenangan untuk menghasilkan pemasukan sendiri dari luar, namun yang mereka sayangkan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan yang melambangkan UNP sebagai pusat pendidikan di Sumbar.

Dia juga menyarankan agar kedepannya agar esensi dari perguruan tinggi tetap dijaga. Baginya tidak sepantasnya kampus memfasilitasi konser-konser yang diluar esensi pendidikan. (Sumber: Covesia.com)