SuaraSumbar.id - Upaya memiliki keturunan bisa dimulai oleh pasangan suami istri dengan berhubungan seks secara rutin beberapa kali setiap pekan. Hubungan itu tentu saja tanpa menggunakan alat kontrasepsi selama setahun.
Menurut spesialis kebidanan dan kandungan dr. Yassin Yanuar MIB, Sp.OG,-KFER, MSc, 85 persen istri akan hamil secara alami jika bersenggama dua sampai empat kali per minggu selama satu tahun.
Lantas, apakah ada posisi senggama yang efektif agar pasangan suami istri bisa lekas dikaruniai buah hati?
"Tidak ada data atau bukti yang menunjukkan gaya hubungan yang satu lebih baik dari yang lain dalam meningkatkan peluang kehamilan," kata Yassin dalam bincang-bincang Bamed, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga: Sebagian Besar Kasus Cacar Monyet Menyerang Lelaki
Chief Executive Officer Bamed itu mengatakan, gaya bersenggama yang paling penting adalah posisi di mana suami dan istri sama-sama merasa nyaman saat melakukannya.
Bagi pasangan yang ingin hamil, dia menyarankan untuk berhubungan seksual dengan jeda satu atau dua hari. Dengan demikian, ketika ovulasi terjadi sudah ada sperma yang berada di saluran kandungan sehingga peluang kehamilan pun meningkat.
Yassin menambahkan, fokus program hamil bukan cuma sekadar sukses hamil, tetapi mempersiapkan diri calon ayah dan calon ibu secara fisik dan mental untuk menghadapi kehamilan sehingga calon ibu dapat mengalami kehamilan yang sehat.
Bagi pasangan yang usia istrinya sudah lebih dari 35 tahun, dan atau haidnya tidak teratur atau jarang, mengalami rasa nyeri berat saat haid, dan usia pernikahannya sudah lebih dari satu tahun tapi tidak kunjung hamil, disarankan untuk segera mengunjungi dokter kandungan untuk melakukan berbagai tes atau skrining kesehatan agar dapat mendeteksi kesehatan dan mencegah berbagai kemungkinan di kemudian hari.
Pasangan suami istri yang sedang menjalani program hamil harus menjaga gaya hidup sehat dengan menjaga berat badan ideal, mengatur pola makan sehat, olahraga teratur, juga meninggalkan gaya hidup yang merusak, seperti, merokok, konsumsi alkohol, zat-zat terlarang, serta menghindari polusi atau zat yang mengandung dioksin atau radikal bebas. (Antara)
Baca Juga: Benarkan Testis Berubah Kebiruan saat Keinginan Berhubungan Seks Tak Tersalurkan?
Berita Terkait
-
Mengidap Masalah Anatomi Langka, Wanita Ini Tak Bisa Berhubungan Seks Akibat Vagina Tersumbat
-
Gadis Remaja di Inggris Dipaksa Melihat Ibunya Berhubungan Seks Hingga Akhirnya Meninggal Akibat Penyakit Serius
-
Warga Rusia Diminta Berhubungan Seks saat Jam Makan Siang, Putin Resah Angka Kelahiran Anjlok
-
Viral Video Petugas Penjara Berhubungan Seks dengan Tahanan di Sel, Linda Mengaku Bersalah
-
Waduh, Petugas Wanita Ini Kepergok Berhubungan Seks dengan Narapidana di Penjara
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan