Riki Chandra
Jum'at, 29 Juli 2022 | 07:15 WIB
Polisi bekuk enam pelajar yang terlibat tawuran di Padang. [Dok.Istimewa]

4. Gubernur Sumbar Singgung Kepsek dan Orang Tua

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah turut mengomentari kasus tawuran pelajar SMK di Kota Padang. Menurutnya, aksi anarkis siswa itu tak terlepas dari tanggungjawab kepala sekolah (kepsek) dan para orang tua.

Dengan kata lain, selama anak-anak mengikuti proses belajar mengajar merupakan tanggung jawab kepala sekolah. Kemudian jika di rumah adalah tanggung jawab orang tua.

"Perlu pengendalian agar tidak terjadi tawuran pelajar. Jika di sekolah, kepala sekolah harus bisa mengendalikan. Kemudian orang tua juga harus bisa menjaga anaknya ketika di rumah," katanya.

Baca Juga: Heboh Tawuran Pelajar SMK di Padang, Gubernur Sumbar Singgung Kepsek dan Orang Tua: Harus Bisa Mengendalikan!

Dalam hal ini, kata Mahyeldi, juga penting peran masyarakar agar tidak terjadi lagi tawuran antar pelajar. Artinya, tempat aktivitas pelajar harus terus di perhatikan.

"Kita harus bangun kepedulian bersama demi tumbuh kembang anak. Generasi muda harus di ajak ke sekolah, surau dan rumah. Ketiga tempat ini harus bersinergi dalam hal pengawasan aktifitas anak," ucapnya.

Load More