SuaraSumbar.id - Video yang memamerkan seorang balita pasang kawat gigi atau behel, viral di media sosial TikTok. Aksi itu pun menuai sorotan hingga kecaman dari para warganet.
Pasalnya, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ada usia minimal untuk pemasangan behel. Diketahui, kawat gigi pada dasarnya berfungsi untuk merapikan gigi dan rahang. Namun terdapat ketentuan pemasangan behel dari mulai usia dan gigi pasien.
Berikut bahaya kawat gigi bagi anak-anak dikutip dari Suara.com.
1. Menghambat Pertumbuhan Tulang Rahang dan Gigi
Baca Juga: Viral Balita Dipasang Behel, Kenali 6 Bahaya Memasang Kawat Gigi Pada Anak Balita
Behel atau kawat gigi yang dipasang pada gigi balita bisa menghambat pertumbuhan tulang, rahang, dan giginya. Selain itu, dikhawatirkan pula kebersihannya karena balita tidak mampu merawat sendiri behel pada giginya dan tidak mampu membersihkan giginya dengan baik.
2. Gigi Keropos
Selain itu, gigi keropos juga menjadi risiko jika behel dipasang terlalu dini kepada anak. Behel yang dipasang dengan kencang pada gigi akan mengakibatkan gigi susunya keropos.
3. Peradangan Gusi
Tak hanya gigi keropos, ada bahaya lain yang menghantui jika behel dipasang pada anak yang masih dalam usia balita. Gusi balita akan mengalami peradangan lantaran behel yang dipasang terlalu kencang.
Baca Juga: Viral Balita Dipakaikan Behel, Dokter Gigi: Harus Dilepas!
4. Nyeri dan Kehilangan Nafsu Makan yang Menyebabkan Malnutrisi
Behel yang dipasang terlalu kencang pada gigi anak juga akan menimbulkan nyeri yang berlebihan pada gigi anak. Nyeri yang dirasakan saat memakai kawat gigi itu otomatis akan mengganggu pola makan balita.
Hal itu mengakibatkan balita yang dipasang behel akan kehilangan napsu makannya hingga menyebabkan malnutrisi.
5. Gigi Bertumpuk
Gigi yang bertumpuk akan berjejal dan membuat gigi menjadi tidak rapi. Beberapa studi klinis menjelaskan bahwa pemasangan behel pada usia terlalu muda akan menjadi pemborosan karena rahang balita akan menyesuaikan diri saat usia dewasa.
6. Gigi Berjarak
Memasang behel pada usia terlalu dini dapat menyebabkan pertumbuhan gigi yang kurang baik. Seharusnya, behel dipasang ketika semua gigi permanen tumbuh.
Berita Terkait
-
Penampilan Baru Selvi Ananda Pakai Kawat Gigi Jadi Perbincangan
-
Kontrol Behel saat Puasa Batal atau Tidak? Ini Kata Dokter Gigi!
-
Atasi Gigi Berantakan: Klinik Edental Solusi Behel untuk Kasus Kompleks
-
Jaga Kerapian Gigi, Ini Kelebihan Aligner Transparan Dibanding Behel
-
Hidup Lagi Capek-capeknya, Malah Viral Hijab Tersangkut di Behel Gigi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG