Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 18 Juli 2022 | 11:44 WIB
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Seorang ibu dari 6 anak, Nargis Khan, tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, Ashiq Khan di rumah mereka, Gulshan e-Iqbal, Karachi, Pakistan.

Ibu berusia 32 tahun tersebut dibunuh secara keji oleh sang suami. Setelah dibunuh, Ashiq memutilasi dan merebus tubuh sang istri dalam kuali. 

Dikutip SuaraSumbar.id dari laman media Inggris, The Independent, Senin (18/7/2022), semua aksi biadab tersebut dilakukan Ashiq di hadapan anak-anaknya.

Kini, Ashiq Khan melarikan diri bersama tiga anaknya. Polisi terus menjejak dan memburu Ashiq kan agar bisa diadili.

Baca Juga: Ketika Dokter India Selamatkan Remaja Pakistan yang Lehernya Bengkok

"Dia melarikan diri bersama 3 anaknya. Sedangkan 3 anak lainnya sudah bersama kami," kata pejabat kepolisian Distrik Timur Abdur Rahim Sherazi.

Menurut keterangan pejabat kepolisian setempat, Ashiq Khan bekerja sebagai penjaga bangunan sekolah swasta yang kini tak lagi terpakai. 

Ashiq, Nargis, dan keenam anaknya menempati ruangan pelayan sekolah yang sudah ditutup selama 8 bulan terakhir.

"Pertama kali, dia menyumpal wajah istrinya memakai bantal hingga sesak napas dan meninggal. Setelahnya, dia merebus tubuh istrinya di dalam panci," kata Abdur Rahim.

Polisi menemukan tubuh Nargis di dalam panci. Kaki perempuan itu sudah terputus saat ditemukan polisi hari Rabu (13/7) pekan lalu.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, di Karachi Pakistan Sapi Diangkat dari Atas Gedung

"Tubuh korban sudah dibawa ke pusat medis Universitas Muhammad Ali Jinnah untuk diautopsi."

Pembunuhan itu terungkap setelah polisi Kota Mobina diberitahu oleh salah satu putri remaja pasangan itu. Sang putri mengatakan kepada polisi melalui pernyataan tertulis, bahwa ayah membunuh ibu hari Selasa (12/7).

Sementara polisi mendapatkan rekaman video berisi Ashiq tengah membawa bungkusan yang diyakini berisi sisa-sisa tubuh korban.

"Tiga anaknya yang sudah bersama kami sangat terguncang dan trauma. Kini dalam perawatan untuk memulihkan kejiwaan mereka," kata Abdur Rahim.

Motif Ashiq membunuh Nargis belum diketahui. Tapi berdasarkan laporan awal, Ashiq memaksa sang istri untuk melakukan hubungan terlarang. Tapi, karena Nargis menolak, Ashiq murka dan melakukan tindakan kejinya.

Kasus itu sendiri telah didaftarkan secara prosedural ke polisi, dan Ashiq sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami memiliki dua nomor ponsel tersangka, tetapi dia telah mematikan keduanya," kata seorang petugas penyidik. "Kami sedang melacaknya dan akan segera menangkapnya."

Kontributor : Rizky Islam

Load More