Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 08 Juli 2022 | 16:26 WIB
Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe ditembak saat Kampanye, Jum'at (8/7/2022) . (Tangkapan Layar Youtube NHK)

Polisi mengungkap pengakuan Tetsuya kepada penyelidik, di mana ia mengaku dirinya tidak puas dengan pemerintahan mantan perdana menteri Jepang itu. Bahkan, pelaku juga mengaku memang berniat membunuh Abe.

Sumber investigasi mengatakan bahwa senjata yang disita di tempat kejadian tampaknya merupakan buah rakitan tangan Tetsuya. Senjata itu yang diduga dipakai untuk menembak sosok perdana menteri terlama di Jepang itu.

Video yang diambil oleh reporter NHK turut menunjukkan detik-detik penembakan. Tampak petugas keamanan acara acara menangkap seseorang.

Kondisi Abe sendiri terakhir dikabarkan sedang kritis. Ia mengalami pendaharan dan henti jantung. Pejabat darurat mengatakan Abe tampaknya tidak memiliki tanda-tanda kehidupan.

Baca Juga: Sampaikan Simpati Mendalam, Menlu Retno Doakan Kesembuhan Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Polisi mengatakan bahwa mantan perdana menteri tampaknya telah ditembak di sekitar dada dan lehernya. Abe juga terlihat ditembak dari belakang oleh pelaku.

Sebagai informasi, Abe berada di kota itu untuk mendukung seorang kandidat dalam pemilihan Majelis Tinggi akhir pekan ini.

Kontributor : Rizky Islam

Load More