Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 08 Juli 2022 | 16:03 WIB
Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Medan, Sumatera Utara, mendapat kecaman publik setelah terekam video memperlakukan perempuan pengemis secara tidak manusiawi. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Medan, Sumatera Utara, mendapat kecaman publik setelah terekam video memperlakukan perempuan pengemis secara tidak manusiawi.

Kecaman terhadap Satpol PP membanjiri media-media sosial, setelah video penganiayaan seorang perempuan pengemis tersebut viral.

Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @kodil0127, Jumat (8/7/2022), tampak sekelompok Satpol PP mengadakan razia gepeng atau pengemis di Jalan Brigjen Katamso - Jalan Letjen Suprapto, persisnya di depan gerai ayam cepat saji.

Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik tersebut, tampak sejumlah Satpol PP menyeret hingga menggotong seorang perempuan tua.

Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor Bonceng Tiga Bikin Salfok, Warganet: Posisi Duduknya Kebalik

Tak hanya itu, saat menggotong perempuan tua tersebut, ada seorang Satpol PP yang menginjak perutnya.

Video berawal dari sekelompok Satpol PP mendekati perempuan tua di luar gerai ayam cepat saji.

Mereka meminta perempuan tua yang bekerja sebagai pengemis itu ikut dengan mereka.

Namun, perempuan tua itu tidak mau dibawa ke mobil Satpol PP.

"Tidak mau aku, tidak mau aku," kata perempuan tua itu.

Baca Juga: Detik-detik Emak-emak Mau Baku Pukul di Laga Tarkam, Publik: Bahaya Nih Kalau Nonton Timnas Indonesia

Karena perempuan tua itu berkukuh, ada seorang Satpol PP yang memberi perintah, "Angkat, angkat."

"Salah aku apa, gak mau aku diangkat," balas perempuan tua tersebut.

Perempuan tua itu lantas berupaya berlindung di tempok gerai ayam cepat saji.

Sejumlah Satpol PP kemudian menarik tangan perempuan tua itu.

Pengemis itu terjatuh, tapi anggota Satpol PP tidak membangunkannya, melainkan menyeretnya.

saat diseret hendak dimasukkan ke mobil itulah, satu Satpol PP terekam menginjak perut perempuan tua tersebut.

"Itu petugasnya ada yang injak perut," kata @erxxx.

"Tu kok diinjak, kasian," @isroxxx.

"Coba dong gantian petugasnya digituin satu-satu. Boleh gak saya nendang bapaknya yang nendang juga," kecam @anggixxx.

Kontributor : Rizky Islam

Load More