Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 08 Juli 2022 | 12:25 WIB
Ilustrasi sarjana. [pixabay]

Sehingga ketika memperoleh informasi terkait lowongan kerja, lulusan baru tersebut langsung saja mendaftar tanpa melihat kemampuan diri, maupun bidang kerja yang sedang dilamar.

Sebisa mungkin lulusan baru bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Karena pekerjaan pertama yang diambil para lulusan baru nantinya akan menentukan karir di masa mendatang. Pilihlah pekerjaan dengan cara mengukur diri sendiri.

Jika memang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidang karena kompetisi mencari kerja begitu ketat, lulusan baru untuk tetap berusaha mempelajari bidang kerja barunya saat ini, namun jangan sampai melupakan passion yang diinginkan.

Kuasai kemampuan komunikasi dan adaptasi

Baca Juga: Heboh Agnez Mo Rayakan Ulang Tahun Pakai Seragam SMP, Netizen: Jadi Inget Film Pernikahan Dini

Bidang pekerjaan boleh jadi bermacam-macam. Akan tetapi dimanapun seseorang bekerja, pasti akan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi (Public Speaking) dan kemampuan beradaptasi menjadi sangat penting.

Lulusan baru juga perlu menguasai dua hal ini karena perlu menunjukkan kemampuan dirinya kepada pihak yang mewawancarai kerja. Sehingga dapat membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lainnya.

Ambil pelajaran dari setiap kegagalan

Walaupun sudah berusaha untuk menampilkan yang terbaik dalam proses melamar kerja dan wawancara, tak jarang lulusan baru masih menghadapi penolakan dari perusahaan.

Penolakan juga bisa menjadi kesempatan lulusan baru untuk belajar. Misalnya, memahami apa yang kurang dari CV, dari proses wawancara, dan bagaimana kondisi pesaing di bidang tersebut.

Baca Juga: Tak Sadarkan Diri, Mantan PM Jepang Shinzo Abe Disebut Tertembak di Dada dan Leher

Load More