Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 04 Juli 2022 | 12:10 WIB
Ilustrasi jemaah haji (Unsplash/ibrahim uz)

SuaraSumbar.id - Sebanyak 240 kloter jemaah calon haji Indonesia sudah tiba di Mekkah, Arab Saudi. Dengan begitu, seluruh jemaah haji reguler sudah di Tanah Suci.

"Alhamdulillah, kita bersyukur kehadirat Allah SWT, 240 kloter sudah tiba di Kota Mekkah. Dengan ini seluruh kloter sudah tiba dengan jumlah jamaah 92.668 jamaah dan petugas," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Minggu (3/7/2022).

Kedatangan 352 jamaah asal Embarkasi Solo (SOC) 43 di Mekkah sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS) merupakan kloter terakhir jamaah haji reguler.

Tercatat, kuota jamaah haji Indonesia tahun ini mencapai 100.051 orang terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan, Paspor Hilang saat Transit di Dubai

Para petugas di sektor 4 Jarwal menyambut gembira kedatangan kloter terakhir tersebut, mereka membagi-bagikan kurma.

Khanif mengatakan, setelah kedatangan seluruh jamaah reguler, ke depan akan terus memberikan layanan terbaik terkait akomodasi, konsumsi dan transportasi jamaah haji.

Begitu juga menghadapi puncak haji wukuf di Arafah, diharapkan jamaah haji dapat menyiapkan diri untuk menjaga kebugaran tubuh.

Kepala Sektor 4 Jarwal Ahmad Ridani mengaku bersyukur dengan kedatangan kloter terakhir di Jarwal. Sebelumnya kloter pertama gelombang satu dari Madinah menempati akomodasi di Jarwal.

"Puji syukur kepada Allah kloter kita yang 66 telah tiba seluruhnya. Kita yang awal kita pula yang akhir, dan semua berjalan lancar sesuai dengan jadwal kedatangan," kata Ridani.

Baca Juga: Update Haji 2022: 92.668 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 21 Orang Meninggal

Selanjutnya, sektor yang dibawahinya akan fokus pada bimbingan ibadah kepada jamaah dalam menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

"Jadi jadwal-jadwal bimbingan ibadah terus dilakukan kemudian dari sisi akomodasi juga kita terus berikan layanan sesuai dengan SOP yang ditentukan," ujar Ridani. (Antara)

Load More