Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 04 Juli 2022 | 11:28 WIB
Annisa Pohan saat ditemui awak media di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Alfiakn Winanto]

SuaraSumbar.id - Annisa Pohan mengumumkan dirinya baru saja mengalami keguguran. Hal itu disampaikan istri Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu lewat unggahan di Instagram-nya.

"Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar," kata Annisa Pohan mengawali di Instagram pada Minggu (3/7/2022).

Barulah dia menyebut bahwa janin yang dikandung tidak berkembang. "Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 Minggu," ujar Annisa Pohan, dikutip dari Suara.com, Senin (4/7/2022).

"Ukuran baby-nya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan," imbuhnya lagi.

Baca Juga: Annisa Pohan Alami Keguguran

Unggahan Annisa Pohan [Instagram/@annisayudhoyono]

Annisa Pohan menjelaskan bahwa sudah mengambil tindakan untuk mengeluarkan janin tersebut pada 2 Juli kemarin.

"Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022," tuturnya.

Perempuan 40 tahun ini tidak memungkiri sangat terpukul. Mengingat Annisa Pohan sudah lama menantikan bisa menambah momongan.

Unggahan Annisa Pohan [Instagram/@annisayudhoyono]

"Bagi saya dan mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah," terangnya.

"Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami," sambungnya.

Baca Juga: Mengenal Sistem ERPOC, Kuret yang Dilakukan Annisa Pohan Pasca Keguguran

Meskipun berat, Annisa Pohan mengaku sudah ikhlas kehilangan janinnya.

"Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya," ungkap Annisa Pohan.

"Sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, dan alhamdulillah hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin. Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa," katanya.

Load More