Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 04 Juli 2022 | 10:15 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)

SuaraSumbar.id - Sosok yang akan menggantikan kursi almarhum Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kini jadi perbincangan. Seperti diketahui, Tjahjo wafat pada Jumat (1/7/2022).

Menurut Direktur Eksekutif Centre of Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa, posisi tersebut nantinya tetap akan diisi kader dari PDIP.

“Figur untuk menduduki jabatan MenPAN-RB itu pasti berasal dari PDI Perjuangan,” kata Herry Mendrofa, dikutip dari Suara.com, Minggu (3/7/2022).

Setidaknya, ada empat kader partai berlambang banteng moncong putih yang layak menjadi MenPAN-RB. Salah satunya adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Juga: Lowong Sepeninggal Tjahjo Kumolo, Pengamat Sebut Peluang Ahok Isi Jabatan Menpan RB

Menurut Herry, rekam jejak Ahok yang lebih luas sudah melang melintang di lingkup pemerintahan, mulai kepala daerah di Belitung Timur dan DKI Jakarta hingga anggota legislatif menjadi hal yang menarik. Bahkan, Ahok pernah menjadi anggota Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan.

“Saya kira ini menjadi pilihan yang tepat juga bagi Jokowi untuk menempatan Ahok sebagai calon MenPAN-RB,” katanya.

Selain Ahok, ada nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Menurutnya, Risma berpeluang besar menjadi MenPAN-RB karena mantan Wali Kota Surabaya itu memulai kariernya dari seorang birokrat. “Jadi kapasitas Risma menjadi MenPAN-RB pas,” ucapnya.

Selain itu, ada nama Ahmad Basarah yang pernah menjabat Wasekjen PDIP dan punya banyak pengalaman di bidang legislatif. Masih menurut Herry, pengalaman tersebut dapat menjadi pendukung kapasitas Basarah di Kementerian PAN-RB.

Kemudian, ia mengemukakan, sosok Ganjar Pranowo yang juga punya kapasitas untuk menjadi MenPAN-RB. Selain saat ini menjadi kepala daerah, Ganjar pernah menjadi anggota legislatif, yakni anggota Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan.

Baca Juga: Pengamat: Seandainya Sekarang Ahok Gubernur Jakarta, Holywings Juga Sudah Ditutup

“Jadi saya kira ini menjadi win-win solution. Secara psikologis politik, tentunya pilihan yang rasional juga bisa jatuh pada seorang Ganjar Pranowo,” katanya.

Load More