SuaraSumbar.id - Sejumlah keluarga korban dugaan penyiksaan polisi menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Polda Sumatera Barat (Sumbar) Senin (27/6/2022). Kasus dugaan penyiksaan itu terjadi di lima daerah di Sumbar dalam rentang waktu 2020-2022.
Salah seorang pengunjuk rasa adalah keluarga korban, VA (33) tersangka kasus tindak pidana pencurian motor yang ditangkap oleh jajaran Polres Tanah Datar pada tanggal 22 Desember 2020 lalu. VA diduga menjadi korban penyiksaan saat proses pemeriksaan polisi.
"Suami saya mengalami bengkak di kepala, kencing berdarah, bagian punggung mengalami luka. Kasus tersebut sudah masuk kepada LBH Padang pada 17 Februari 2021. Kami datang ke Polda Sumbar untuk menuntut hak suami saya yang disiksa pada saat pemeriksaan," tutur istri VA saat menyampaikan orasi di depan Polda Sumbar, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Dia menyebut bahwa suaminya diperlakukan layaknya binatang. "Untuk itu kami meminta kepada pihak Polda Sumbar mengusut tuntas kasus ini. Saya di sini meminta keadilan kepada Polda Sumbar," tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar yang diwakili Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Marzinal mengatakan, dugaan kasus ini akan ditindaklanjuti.
"Saya baru di sini, permasalahannya saya kurang paham betul. Namun di kepolisian tidak ada istilah baru, kami akan menindaklanjuti kasus ini," katanya.
Menurutnya, jika memang terbukti dugaan kasus yang disampaikan keluarga korban, pihaknya akan memberikan tindakan hukum. "Kami akan tindaklanjuti, apabila terbukti kami punya intansi untuk menindak anggota yang tidak sesuai aturan," katanya.
Berita Terkait
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Komisi III DPR Turun ke Sumbar Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Brutal, Korban Tewas Sia-sia!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!