SuaraSumbar.id - Hasil survei Polmatrix Indonesia menyebutkan terjadinya penurunan elektabilitas Partai NasDem hingga di bawah ambang batas parlemen 4 persen dari 5,1 persen menjadi 3,8 persen. Survei tersebut dilakukan pada 11-20 Maret 2022.
"Setelah mengusung Anies sebagai salah satu Capres, elektabilitas NasDem merosot hingga di bawah ambang batas parlemen," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam keterangan persnya, dikutip dari Suara.com, Senin (27/6/2022).
Menurut Dendik, pilihan NasDem sebetulnya sangat rasional mengingat figur Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi alternatif bagi sebagian publik Indonesia.
Awalnya, arah dukungan NasDem kepada Anies memang memberi insentif elektoral, seperti yang tergambar pada tingginya elektabilitas sejak Desember 2021. Akan tetapi, ketika dukungan resmi diberikan oleh Nasdem, elektabilitas partai ini justru mengalami penurunan tajam.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pernah mengusulkan duet Anies-Ganjar untuk mengakhiri polarisasi di tengah masyarakat. Akan tetapi, hal itu sangat bergantung pada koalisi yang terbangun dengan partai-partai lain, terlebih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih terikat sebagai kader PDI Perjuangan.
Posisi unggul elektabilitas partai politik masih ditempati oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 17,8 persen, disusul Gerindra sebesar 12,4 persen. Selanjutnya terdapat PKB (8,8 persen), Demokrat (8,5 persen), Golkar (7,3 persen), PSI (5,4 persen), dan PKS (5,1 persen). Dengan demikian, hanya tujuh partai politik yang elektabilitasnya berada di atas ambang batas 4 persen.
"NasDem masih harus membuktikan apakah pencapresan Anies tidak mengancam semangat restorasi yang diusung," ucap Dendik.
Sejauh ini, partai-partai yang lain belum secara resmi mengajukan nama capres, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu.
"Selain Golkar, dua anggota KIB masih di bawah ambang batas, yaitu PPP (2,6 persen) dan PAN (1,6 persen)," ucap Dendik.
Baca Juga: Polmatrix Indonesia: Elektabilitas Partai NasDem Merosot di Bawah Ambang Batas Parlemen 4 Persen
Prediksi terhadap munculnya poros koalisi berangkat dari suara yang diraih pada Pemilu 2019 maupun peta dukungan saat ini. Di luar partai-partai tersebut, tersisa partai-partai kecil maupun yang baru dibentuk untuk mengikuti Pemilu 2024.
Elektabilitas tertinggi masih di kisaran 1 persen, yaitu Partai Ummat (1,4 persen), Gelora (1,2 persen), dan Perindo (1,0 persen). Lainnya adalah Hanura (0,6 persen), PBB (0,3 persen), PKPI (0,1 persen), dan Berkarya (0,1 persen).
Garuda dan Masyumi Reborn nihil dukungan, sedangkan partai-partai lainnya hanya mendapat dukungan 0,9 persen. Di sisi lain, masih terdapat 21,3 persen yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Survei Polmatrix Indonesia pada tanggal 16—21 Juni 2022 terhadap 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Pengakuan Politik AHY: Demokrat Nyaman Bersama Partai Nasdem
-
Surya Paloh Sebut NasDem-Demokrat Berpotensi Besar Koalisi di Pilpres 2024, AHY: Hubungan Kami Terasa Nyaman
-
Bertemu Surya Paloh, AHY Sampaikan Partai Demokrat Nyaman Bersama Partai NasDem
-
AHY Klaim Partai Demokrat Nyaman Bersama NasDem
-
Temui Surya Paloh, AHY: Demokrat Merasa Nyaman dan Kuat Bersama NasDem
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Bangkitkan Sektor Properti, BRI Kucurkan Dana Segar untuk KPR
-
Cuma Modal Klik, Kamu Bisa Kantongi Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Simak Caranya di Sini
-
Layanan Makin Mantap, BRI Raih Penghargaan Bergengsi di TBCCI 2025
-
Padang Pariaman Bakal Punya Pabrik Es Slurry, Ini Tujuannya
-
Benarkah Menkeu Purbaya Diteror hingga Rumahnya Dijaga Provos TNI? Ini Faktanya