Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 22 Juni 2022 | 17:56 WIB
Pengusaha sukses Dwifung Wirajaya Saputra yang pernah dipecat dari Akmil. [YouTube Yuli Zartika]

SuaraSumbar.id - Kisah perjuangan Dwifung Wirajaya Saputra menjadi pengusaha sukses di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) patut diteladani.

Sebelum punya tiga perusahaan besar, Dwifung Wirajaya Saputra sempat dipecat dari Akademi Militer (Akmil). Setelah itu, dia melanjutkan hidup menjadi seorang satpam.

Kini, Dwifung Wirajaya Saputra dikenal sebagai pemilik PT Putra Tidar Perkasa yang bergerak di bidang keamanan, PT Sarana Tidar Sejahtera bergerak di bidang cleaning service dan PT Sumatera Guard Service.

Dikutip dari Youtube Yuli Zartika, setamat SMA, Dwifung diterima di Akmil pada tahun 1995 yang ketika itu masih bernama Akabri Darat.

Baca Juga: Dipecat dari Akmil Beralih Jadi Satpam, Dendam Dwifung Terbayar Tuntas

Menjadi tentara memang sudah menjadi cita-cita pria yang akrab disapa Ipung ini karena itu betapa bangga dirinya ketika diterima di Akmil.

Namun sayang takdir berkata lain. Tiga bulan jelang kelulusan menjadi perwira pertama Angkatan Darat, sebuah insiden terjadi.

Ipung yang ketika itu sudah menjadi senior membuat pengumuman bagi juniornya untuk berkumpul usai makan malam.

Ia mengumpulkan junior-juniornya yang akan menjadi macan atau penabuh bass drum dalam drum band Canta Lokananta.

"Malam itu kami biasa melakukan pembinaan kepada junior. Ternyata harus ada yang sampai parah," katanya, dikutip dari Suara.com, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Heboh Ustaz Yusuf Mansur Sebut Dapat Sedekah Rp926 Juta dari Teman, Ternyata Tersangka Korupsi

Ia dan beberapa teman satu angkatannya harus bertanggung jawab atas perbuatannya itu dengan diseret ke peradilan milter.

Load More