SuaraSumbar.id - Artis Cinta Laura buka-bukaan tentang awal kariernya di Indonesia. Artis blasteran Indonesia-Jerman itu mengaku sakit hati lantaran cara bicaranya dijadikan bahan olok-olok.
Seperti diketahui, Cinta Laura memulai kariernya di industri hiburan sejak masih belia. Sinetron pertamanya dibintangi saat dia masih berusia 14 tahun.
Dulu, orang-orang sering mengolok cara bicara Cinta Laura yang campur antara bahasa Indonesia dan Inggris.
Dalam episode terbaru "Tonight Show", Minggu (19/6/2022), Vincent Rompies bertanya apakah Cinta Laura terganggu dengan bagaimana orang mengolok cara bicaranya dulu.
"Waktu aku masih kecil itu terganggu. Berpikirnya adalah apa salah aku? Kenapa orang-orang benci sama aku, kan kalau masih kecil kita kan pasti nyalahin diri sendiri," kata Cinta Laura, dikutip dari Suara.com, Senin (20/6/2022).
"Kita belum punya knowledge yang cukup untuk sadar bahwa mungkin orang kira itu lucu, mungkin mikirnya enjoyable untuk dilihat atau didengar, enggak sampai situ pikirannya, kan," kata aktris kelahiran 1993 itu melanjutkan.
Sekarang, Cinta Laura tidak merasa sakit hati lagi dengan semua komentar negatif yang diterimanya dulu. Namun Cinta tak menampik bahwa dulu itu sangat mengganggunya.
"Sekarang setelah sudah dewasa aku juga sadar bahwa industri kita 10-15 tahun yang lalu belum se-aware sekarang tentang bullying, tentang body shaming," ujar Cinta Laura.
"Tentang hinaan-hinaan yang buat orang mungkin pada waktu itu adalah jokes, tapi kalau buat anak kecil apalagi di bawah umur 18 tahun, itu adalah sebuah hal yang benar-benar bisa mengganggu cara berpikir mereka," tutur Cinta Laura.
Baca Juga: Cinta Laura Sakit Hati Cara Bicaranya Dijadikan Bahan Olok-Olok
Cinta Laura tidak setuju ketika Desta menyebut cara bicaranya adalah sebuah keunikan, terlebih lagi sekarang banyak anak kecil yang terbiasa berbicara dalam bahasa Inggris.
Ketika disinggung lagi tentang awal kariernya, bintang serial web Daniel & Nicolette itu menegaskan apa yang didapatnya dulu berhasil membentuk dirinya yang sekarang.
"Lagi-lagi, aku tidak mau menyalahkan siapa-siapa karena aku enggak mau jadi mental korban. Tentu sangat tidak wajar dan jahat orang-orang menghakimi atau menjatuhkan seorang remaja, anak kecil di bawah umur," tutur Cinta Laura.
"Mungkin pada waktu itu, sense of awareness masyarakat belum setinggi sekarang. Tapi aku melihatnya dari perspektif lain, Tuhan membuat aku lebih grounded, lebih empati terhadap orang-orang," kata Cinta Laura.
Karena semua komentar negatif di masa lalu, Cinta Laura akan memikirkan dampak dari setiap perbuatan yang akan dilakukannya.
"Kalau dulu aku sempat dendam. Aku delapan tahun di Amerika bukan hanya sekolah, tapi kurasa itu juga sebuah cara aku melarikan diri dari perasaan-perasaan negatif yang aku rasakan selama bertahun-tahun di sini. Aku sudah sembuh, sudah memaafkan dan sekarang aku kembali," tutur Cinta Laura.
Berita Terkait
-
Joget Bareng Aktor Pendatang Baru, Cinta Laura Dianggap Mirip dengan Angelina Jolie
-
Blak-blakan ke Venna Melinda, Cinta Laura Sebut Kecewa dan Putus Komunikasi dengan Verrell Bramasta
-
Kecewa pada Verrell Bramasta, Cinta Laura Akui Sudah Putus Komunikasi
-
4 Gaya Bicara dengan Pasangan yang Perlu Kamu Hindari, Segera Cek!
-
7 Artis Lulusan Psikologi, Caca Tengker Sudah Menjalani Sumpah Profesi
Terpopuler
Pilihan
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
Terkini
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!
-
Jembatan di Pasaman Putus Dihantam Arus Sungai, Ratusan Warga Terisolasi
-
Fakta Mengerikan di Balik Pembunuhan Siswi 15 Tahun di Pasaman, Terungkap dari Hasil Visum!
-
4 Wajib Pajak di Sumbar Dapat Hadiah Umrah, Ini Kata Mahyeldi
-
Polda Sumbar Target Salurkan 15 Ribu Ton Beras Murah hingga Akhir 2025, Ini Sasarannya