Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 21 Juni 2022 | 18:28 WIB
Pemain Kamerun Michael Ngadeu Ngadjui memasuki lapangan dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia Qatar antara Aljazair dan Kamerun di Stade Omnisport de Douala di Douala, Kamerun, pada 25 Maret 2022. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Federasi sepak bola Kamerun memanggil 44 orang pemain dari delapan klub untuk disidangkan bulan depan. Mereka yang dipanggil diduga memalsukan umur atau identitas.

Para pemain tersebut harus didampingi oleh presiden klubnya masing-masing untuk penyelidikan yang digelar mulai 4 sampai 8 Juli, kata federasi sepak bola Kamerun.

Semuanya diduga melakukan pemalsuan (umur dan atau identitas) dan kecurangan.

"Para pihak terkait diundang untuk hadir, dibantu atau tidak oleh penasihat hukum mereka, untuk pemeriksaan mereka," tambah pernyataan itu seraya menyatakan mereka yang tidak hadir akan menghadapi akibatnya.

Baca Juga: Palsukan Umur dan Identitas, Federasi Sepak Bola Kamerun Panggil 44 Pemain

Sidang itu merupakan upaya yang jarang terjadi di Afrika dalam menghentikan pemalsuan umur atau penipuan identitas, yang terus menjadi sumber keprihatinan utama sepak bola di benua itu.

Tuduhan kecurangan sering dilakukan dan banyak keberhasilan Afrika dalam turnamen junior internasional diselimuti oleh tuduhan penggunaan pemain di atas usia seharusnya. Masalahnya langkah untuk menyelidiki atau menghentikannya terlalu sedikit.

Presiden federasi Kamerun Samuel Eto'o yang mantan striker Kamerun, Barcelona dan Inter Milan, menjanjikan reformasi dalam dunia sepak bola di negara Afrika tengah itu saat terpilih Desember tahun lalu. (Antara)

Load More