"Sering ngomong dengan kaca juga," tambahnya.
Warganet membanjiri unggahan itu dengan pesan agar si pengunggah terus menjaga kawannya itu.
"Bang jaga dia bang, jangan biarin sendiri, serius," kata @ikooxxx.
"Dipantau terus, bahaya takut bunxxx. Dia gak butuh tempat/orang lain, cuma butuh diri sendiri. Sesekali disawut atau ajak ngobro," saran @narxxx.
"Suruh dia ngegym/wokruout, ibadah rajin, sam amove on. Gue yakin dia akan beurbah jadi versi terbaik dari dirinya di masa depan," kata @draxxx.
"Percayalah. Semenjak saat itu dia bakalan mencoba untuk mencintai semua wanita yang dekat dengannya. Namun dalam hati masih stuck sama orang lama," @ichsxxx.
Jangan sendiri
Depresi membuat seseorang sendirian dalam kesehatan dan sering menolak bantuan orang lain.
Tapi menurut psikolog, seseorang sangat tidak disarankan mengatasi depresi sendirian. Jika masih dalam tahap depresi ringan, orang yang depresi paling tidak harus didampingi oleh keluarga atau kerabat dekat untuk curhat.
Baca Juga: Kritik Bintang Emon soal RKUHP: Yakin Namanya Udah Baik?
Psikolog Klinis Ida Bagus Jendra menjelaskan, salah satu ciri khas dari depresi yakni adanya keyakinan yang salah terhadap sumber stres. Juga kesalahan menilai perasaan atau kondisi. Sehingga akan cenderung menyalahkan diri sendiri.
"Pikiran yang salah adalah ketika kita merasa kita adalah satu-satunya orang yang menyebabkan kejadian tertentu. Sayangnya ketika kita depresi sulit sekali untuk mengidentifikasi dan pikiran itu," kata Bagus saat siaran langsung Instagram, Sabtu (15/8/2021).
Saat itulah dibutuhkan dampingan orang lain untuk bantu berikan perspektif lain agar seseorang yang depresi tidak selalu merasa dirinya bersalah.
Menurut Bagus, depresi tidak hanya tergantung pada pemahaman diri sendiri. Ia menekankan bahwa jangan pernah mencoba selesaikan depresi sendirian.
"Kita pasti butuh orang lain untuk menemukan perspektif itu. Karena kecenderungannya kita akan fokus terhadap pikiran kita sendiri, kita akan meyakini pikiran yang salah, kita butuh orang lain untuk membuka pola pikir yang baru, entah itu teman, keluarga, ataupun orang yang lain," ujarnya.
Saat orang yang depresi selalu sibuk dengan pikirannya sendiri, berisiko akan terus meyakini pikirannya yang keliru. Sementara, jika menceritakan kondisinya kepada orang lain, kemungkinan pikiran bisa teralihkan.
Berita Terkait
-
Kritik Bintang Emon soal RKUHP: Yakin Namanya Udah Baik?
-
Video Viral Kurir Shopee Express Dianiaya Pemuda, Pelaku Malah Cengengesan saat Dibekuk Polisi
-
Manggung di Jerman Bawakan Lagu Dunia dalam Berita, Grup Qasidah Nasida Ria Sukses Bikin Bule-bule Joget Asyik
-
Emak-emak Potong Sepatu Bola Pakai Parang, Netizen Ini Beri Komentar Kocak, Sarankan Cari Emak Lagi
-
Viral, Nenek-nenek Memohon ke Petugas Agar Jalan Akses LIPI Cibinong Tidak Ditutup Buat Netizen Geram
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!