Riki Chandra
Selasa, 14 Juni 2022 | 18:03 WIB
Produser film Gara-Gara Warisan Ernest Prakasa ditemui saat acara konferensi pers di Metropole XXI, Jakarta, Kamis (24/3/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSumbar.id - Komika Ernest Prakasa mengomentari kanal YouTube yang dianggap menyajikan konten Talkshow vulgar dengan embel-embel edukasi seks.

Ernest Prakasa ogah ambil pusing dengan konten YouTube yang vulgar mengupas pengalaman seksual para host-nya.

"Sebenernya sih mau bikin talkshow YouTube sevulgar apapun gue gak peduli sih," tulis Ernest Prakasa, dikutip dari Suara.com, Selasa (14/6/2022).

Hanya saja, Ernest Prakasa secara tersirat menilai konten YouTube yang membahas pengalaman aktivitas seksual berbeda dengan konten edukasi seks.

Baca Juga: Ernest Prakasa Tanggapi Konten Dewasa Embel-Embel Edukasi Seks: Gak Tahu Malu

Atas dasar itu, Ernest Prakasa menyindir sejumlah pihak yang mengklaim konten YouTube-nya memberikan edukasi seks.

"Tapi, kalau ngaku-ngaku mereka memberikan 'edukasi seks', itu mah kaga tahu malu," tuturnya.

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

"Seks edukasi tapi yang diceritain pengalaman n***e," tulis netizen.
"Mereka mewajarkan FWB berkedok sex education," ujar netizen lain.

"Harusnya ada narasumber yang profesional di bidang itu," ucap netizen lainnya.

Baca Juga: Respons Ernest Prakasa Saat Tahu Luhut Menangis karena Ngeri-Ngeri Sedap, Langsung Sentil Sutradara

Di sisi lain, beberapa netizen menyinggung umur salah satu host kanal YouTube bersangkutan yang baru berusia 18 tahun.

Umur salah satu host tersebut dikaitkan dengan label konten YouTube yang disajikan hanya untuk usia 21 tahun ke atas.

"18 tahun pengalaman seksnya luar biasa," tulis seorang netizen.

"18 tahun bukannya baru legal ya," ujar netizen lain.

"18 tahun dan bikin konten 21 plus, gak jelas," ucap netizen lainnya.

Load More