SuaraSumbar.id - Sepasang suami istri lanjut usia di Bihar, India, terpaksa mengemis di jalanan dan dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan uang demi menebus jasad putra kesayangan mereka di kamar mayat sebuah rumah sakit.
Seperti diberitakan Telegraph India, Jumat (10/6/2022), kedua lansia tersebut diwajibkan mempar Rs 50 ribu atau setara Rp 9,3 juta oleh Rumah Sakit Sadar untuk menebus jenazah putranya.
Kondisi kedua lansia yang terpaksa mengemis tersebut menjadi buah bibir di India setelah video mereka viral di media-media sosial.
Dalam video yang beredar, Mahes Thakur yang berjalan tanpa alas kaki dengan istrinya, mengemis dari rumah ke rumah di Kota Samastipur.
Orang-orang yang bersimpati menyumbangkan uang koin maupun kertas kepada Mahes.
Mahesh, yang bekerja sebagai buruh tani dan bersuai akhir 50-an, mengatakan kepada wartawan bahwa putranya Sanjeev, 26, awalnya ditetapkan sebagai orang hilang sejak 25 Mei 2022.
“Setelahnya, kami menerima telepon Rumah Sakit Samastipur Sadar yang mengatakan anak kami telah meninggal dunia. Polisi yang mengirimkan mayat tanpa nama itu ke RS. Ketika kami datang, pegawai RS meminta Rs 50 ribu untuk biaya administratif," kata Mahes.
Mahesh mengakui, uang sebesar itu di luar kemampuan finansialnya. Dia dan sang istri sempat memohon kepada manajemen rumah sakit agar bisa mengambil mayat anak mereka tanpa biaya.
"Tapi mereka tidak bisa mengabulkannya. Kami akhirnya kembali ke rumah mengumpulkan sisa uang tapi ternyata tidak cukup. Kami terpaksa mengemis," kata Mahesh.
Baca Juga: Viral Pura-pura Bayar di Meja Kasir, Polisi Usut Kasus Perampok Bersenpi di Indomaret Otista
Setelah video Mahesh dan istrinya viral, pemerintah setempat malu. Pemerintah distrik akhirnya memberikan jenazah Sanjeev tanpa biaya apa pun.
“Kami telah mengidentifikasi orang yang diduga meminta uang. Penyelidikan sedang berlangsung,” kata hakim distrik yang bertanggung jawab, Vinay Kumar Rai, kepada The Telegraph.
Penyidik distrik Samastipur, Sanjay Kumar Choudhary, mengatakan karyawan yang diduga melakukan pungli di RS Sadar sudah berulang kali terlibat kasus seperti itu.
"Setengah bulan sebelumnya, karyawan yang sama dituduh meminta Rs 3.500 kepada keluarga yang hendak mengambil jenazah. Karyawan itu kini sudah diskors," kata Sanjay.
Namun, Sanjay mengatakan, karyawan pelaku pungli itu tetap menepis tuduhan meminta uang kepada Mahesh dan istri.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Viral Pura-pura Bayar di Meja Kasir, Polisi Usut Kasus Perampok Bersenpi di Indomaret Otista
-
Mobil Kena Lempar Batu oleh Pak Ogah, Polisi Gercep Turun Tangan Usai Warga Lapor Via DM Instagram: Satset!
-
Banjir di Depan Rumah, Pria Ini Malah Asyik Jaring Ikan
-
Suami Selalu Malas Diajak Piknik, Ternyata Ini Alasannya: Emaknya Foto-foto
-
Cicipi Pempek untuk Pertama Kali, Influencer Bule Ini Kaget Pas Tahu Bahan Bakunya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?