SuaraSumbar.id - Sejumlah orang kadang menikmati makanan pedas. Namun, ada pula yang tidak kuat dengan makanan pedas bahkan berefek pada kesehatannya.
Artis dan presenter Irfan Hakim misalnya. Dia tak kuat menyantap makanan pedas, bahkan sampai dilarikan ke IGD Rumah Sakit usai makan keripik pedas.
Beberapa efek terkait seringnya makan pedas menyebabkan gangguan pencernaan yang parah, muntah, sakit perut, diare, mual, dan hingga pingsan.
Mengonsumsi makanan pedas dalam jangka panjang menyebabkan tingginya risiko kanker perut dan tenggorokan. Terhadap balita, makanan yang terlalu pedas dapat menyebabkan kejang-kejang hingga kematian.
Baca Juga: Apakah Makanan Pedas Bisa Menyebabkan Orang Meninggal Dunia?
Ada beberapa hal yang terjadi kepada tubuh ketika mengonsumsi makanan pedas. Pertama, lidah akan terasa kebas dan karena makanan pedas yang memiliki kandungan. Bahkan jika terlalu pedas, lidah akan terasa seperti kebakar.
Selanjutnya, capsaicin masuk ke tubuh dan menyebabkan rasa panas hingga membuat otak harus mendinginkan tubuh dengan cara berkeringat, mengeluarkan air liur da lai sebagainya. Makin masuknya capsaicin ke tubuh, membuat panas di kerongongan. Berikutnya, jika capsaicin masuk ke bagian tubuh, perut bisa terasa panas, sakit dan bahkan hingga kram.
Lalu, apakah makan pedas bisa menyebabkan meninggal dunia? Selama masih makan makanan pedas yang tidak berlebihan, tubuh masih mampu menahan pedas dengan keringat, muntah hingga pingsan. Namun tentu saja jika terlalu banyak makan pedas itu membahayakan manusia. Terutama jika seseorang menderita penyakit maag kronis.
Pernah ada sebuah penelitian pada 1980 yang menemukan bahwa 1,4 kg cabai super bedas jika dimakan sekaigus dapa membunuh seseorang yang memiliki berat badan 68 Kg. Hal yang selanjutnya akan terjadi adalah tubuh akan bereaksi sebelum kematian terjadi.
Reaksi yang muncul yakni pusing, suhu tubuh naik, kehilangan pendengaran sementara, nyeri, dan akhirnya tubuhmu akan memuntahkannya sebelum meninggal dunia.
Baca Juga: Agar Tak Ambruk Seperti Irfan Hakim, Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan untuk Si Pecinta Pedas
Dampak meninggalnya seseorang karena memakan makanan pedas adalah efek jangka panjang. Sebenarnya cabai tidak menyebabkan kematian selama dikonsumsi dengan secukupnya. Paling parah, adaalah orang yang harus dilakukan ke Instalasi Gawat Darurat karena terlalu banyak memakan makanan pedas seperti Irfan Hakim. Demikian jawaban terkait apakah makanan pedas dapat menyebabkan meninggal dunia. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Penyanyi Vadel Nasir Selalu Makan Pedas Jelang Manggung, Ini Manfaat dan Bahaya Makanan Pedas Bagi Kesehatan
-
Bisakah Pahala Dihadiahkan untuk Orang Tua yang Telah Meninggal? Ini Penjelasan Muhammadiyah
-
Cara Mengatasi Makanan yang Terlalu pedas
-
Bukan Cuma Soal Lidah! Ini 5 Alasan Ilmiah Kenapa Kita Suka Makan Pedas
-
3 Dampak Langsung Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Perut Kosong
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Sidang Perusakan APK oleh Mantan Polisi di Sumbar, Eksepsi Terdakwa Ditolak
-
Saling Serang! Debat Pilkada Sumbar Panas, Mahyeldi Vs Epyardi Adu Argumen Sengit
-
Ibu Muda Terpaksa Jual Diri, Muncikari Kantongi Rp200 Ribu Sekali Kencan
-
Debat Panas Cagub Sumbar: Adu Gagasan Mahyeldi-Vasco vs Epyardi-Ekos
-
Aksi Nekat! Buruh Bangunan Gasak Tas Perawat di Loker RS Padang