SuaraSumbar.id - Koalisi Masyarakat Peduli Batang Arau (KMPBA) mendesak pemerintah untuk segera memulihkan kondisi sungai Batang Arau Padang. Pasalnya, secara keseluruhan mulai dari hulu sampai hilir, kondisinya sangat memprihatinkan.
"Kondisi Sungai Batang Arau menggenaskan. Baru-baru ini, Tim Ekspedisi Sungai Nusantara menemukan 420 partikel mikro plastik dalam 100 liter air di Sungai Batang Arau. Partikel-partikel mikro plastik itu berukuran 1000-2.500 mikron dengan jenis fiber dan filamen, ini harus serius disikapi," kata Koordinator KMPBA, Miko Kamal, Rabu (8/6/2022).
Menurut Miko, selain temuan tersebut secara kasat mata, terlihat ragam sampah di sepanjang sungai saat ini juga terjadi pendangkalan.
"Kami mendesak dilakukan pengerukan Batang Arau dan mengangkat sampah atau membersihkan Batang Arau dari sampah dalam waktu cepat," katanya.
Baca Juga: Melambung Tinggi, Harga Cabai Merah di Sumbar Nomor 3 Termahal se Indonesia
Kemudian pihaknya juga mendesak pemerintah untuk melakukan penegakan hukum secara konsisten terhadap pihak-pihak yang membuang sampah termasuk limbah pabrik, industri bengkel, rumah sakit dan sejenisnya baik berupa cairan, padatan maupun gas.
"Kami juga mendesak pemerintah untuk meminta pertanggungjawaban produsen atau perusahaan atas sampah yang mereka hasilkan dan ikut mencemari Batang Arau," ujarnya.
Pihaknya juga mendesak pemerintah untuk melibatkan sekolah dan guru-guru serta tenaga kependidikan dalam praktik pembangunan jiwa anak-anak didik agar tidak membuang sampah sembarangan, termasuk tidak membuang sampah ke Batang Arau dan drainase seputar Batang Arau.
Lalu mendesak pemerintah memaksimalkan sosialisasi penyelamatan Batang Arau dengan melarang masyarakat membuang sampah ke Batang Arau dan drainase seputar Batang Arau.
"Sosialisasi dimaksud dapat dilakukan dengan cara menggunakan mobil informasi keliling, pembuatan spanduk dan baliho, leaflet dan media informasi lainnya," ujarnya.
Baca Juga: 2 ASN Pemkot Padang Kembali Kerja Usai Dipenjara dan Diberhentikan, Ini Alasannya
Ia juga mengimbau komunitas, lembaga swadaya masyarakat dan perguruan tinggi melakukan edukasi terhadap partisipasi masyarakat dalam menjaga Batang Arau dan tidak membuang sampah ke Batang Arau dan drainase seputar Batang Arau.
Berita Terkait
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Besaran Zakat Fitrah Kota Padang 2025, Lengkap dengan Besaran Fidyah
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Padang, Jumat 14 Maret 2025
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI