Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 08 Juni 2022 | 19:14 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di peresmian Masjid At Taufiq yang terletak di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, di seberang Gedung Sekolah Partai PDIP, Rabu (8/6/2022). (Ist/ dok. PDIP)

SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menegaskan soal hubungannya dengan Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, hubungannya dengan Megawati layaknya hubungan ibu dan anak.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri peresmian Masjid At Taufiq yang terletak di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, di seberang Gedung Sekolah Partai PDIP, Rabu (8/6/2022).

Awalnya, Jokowi mengaku bersyukur karena bisa hadir dalam acara peresmian masjid itu. Ia mengaku sudah berjanji kepada Megawati untuk dapat meresmikan masjid tersebut.

Tak hanya itu, menurutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani juga sudah mengingatkan berulang kali soal peresmian Masjid At Taufiq.

Baca Juga: Kabar Reshuffle Kabinet Kencang Berembus, Presiden Jokowi: Belum, Belum

"Ibu Mega itu seperti ibu saya sendiri, saya sangat sangat sangat menghormati beliau ibu Mega. Dan hubungan anak dengan ibu ini itu hubungan bantin," kata Jokowi, dikutip dari Suara.com, Rabu (8/6/2022).

Ia menegaskan sangat menghormati Megawati dan selalu penuh dengan rasa kepercayaan yang tidak pernah berubah.

"Kemudian kalau dalam perjalanan panjang kadang-kadang ada antara anak dan ibu ya itu wajar-wajar saja. Biasa," tuturnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, Megawati hanya geleng-geleng kepala ketika mendengar dirinya diisukan renggang dengan Jokowi.

"Jawaban Ibu Megawati Soekarnoputri yang hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala, ketika saya menyampaikan berbagai 'gorengan isu' tentang hubungan kedua pemimpin, Bu Megawati dan Pak Jokowi," kata Hasto kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga: Tepis Isu Renggang, Jokowi Anggap Mega Ibunya Sendiri: Anak Kadang Ada yang Bandel, Nakal, Itu Wajar

Menurutnya, usai pelantikan tersebut Mega dan Jokowi sangat akrab dan berbicara empat mata. Bahkan Jokowi mengantarkan Megawati saat menuju mobil dengan menggandengnya.

Hasto menyampaikan, isu soal kerenggangan Jokowi dengan ketua umun partainya tersebut memang sering dikeluarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Banyak yang tidak tahu, bahwa Ibu Mega dan Pak Jokowi secara periodik berbicara intens membahas persoalan bangsa dan negara. Semua dilakukan tertutup dalam suasana khusus agar mengalir gagasan jernih, mendalam, karena terkait masa depan bangsa dan negara," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, pihak yang memunculkan isu tersebut tidak bisa melihat kedekatan Jokowi dengan Megawati lewat suasana kebatinan.

Load More