SuaraSumbar.id - Pekerja di restoran McDonald's di Massachusetts, Amerika Serikat, dituduh sengaja menaruh bacon atau daging babi di atas sandwich ikan yang dipesan seorang perempuan Muslim untuk salah satu anaknya.
Council on American-Islamic Relations mengajukan keluhan diskriminasi atas nama perempuan tersebut ke Komisi Massachusetts Menentang Diskriminasi. Demikian seperti dilansir dari NY Post.
“Sudah umum diketahui bahwa Islam melarang umat Islam makan daging babi,” kata pengaduan itu. “Karyawan McDonald dengan sengaja menambahkan daging ke dalam makanan pengadu dalam upaya untuk menyinggung, mempermalukan, dan menyebabkan kesusahan bagi pengadu dan anak-anaknya yang masih kecil," katanya, dikutip dari Suara.com, Jumat (3/6/2022).
Keluarga itu disajikan sandwich Juni lalu di restoran McDonald di Chicopee, sekitar 80 mil sebelah barat Boston.
Keluhan tersebut merupakan langkah pertama dalam proses untuk mencari ganti rugi moneter, kata Barbara Dougan, seorang pengacara CAIR. Dia juga berharap ini mendorong McDonald's untuk melatih para pekerjanya dengan lebih baik untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
“Diskriminasi agama di tempat akomodasi publik tidak hanya ilegal, tetapi juga tercela secara moral,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Sebuah email mencari komentar ditinggalkan dengan kantor pusat perusahaan McDonald di Chicago. Sebuah pesan juga ditinggalkan dengan seseorang yang menjawab telepon di Gomez Enterprises LLC, yang mengoperasikan McDonald's di Meadow Street di Chicopee.
Pengalaman itu mendorong seorang anak untuk bertanya kepada ibunya apakah “mereka membenci kita.”
“McDonald membuat anak-anak saya dan saya merasa tidak diinginkan dan tidak berharga dengan sengaja mengisi sandwich ikan penuh bacon tanpa alasan lain selain untuk menghukum kami karena keyakinan dan keyakinan agama kami,” kata perempuan itu, Ghadir Alahmar, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Pekerja Mcdonalds Dituduh Sengaja Kasih Daging Bacon Babi ke Pelanggan Muslim
“Ini sangat merugikan kami. Anak-anak saya sekarang bertanya-tanya apakah mereka diterima di negara mereka sendiri. Mereka bertanya kepada saya, 'Apakah mereka membenci kita?' Bagaimana seharusnya seorang ibu menjawab pertanyaan itu?”
Alahmar, yang mengenakan hajib dan abaya, memasuki toko itu pada 29 Juni tahun lalu bersama putra kembarnya yang berusia 7 tahun, kata pengaduan itu. Dia memesan sandwich ikan biasa, dan menyuruh salah satu anaknya mengulangi pesanan itu kepada seorang pekerja jika mereka tidak mengerti aksennya.
Mereka menerima pesanan mereka, termasuk kentang goreng dan kue, dan meninggalkan restoran untuk berjalan ke taman bermain sekolah terdekat di mana mereka berencana untuk makan. Salah satu putranya memperhatikan bacon.
Berita Terkait
-
McDonald's Resmi Hengkang Dari Rusia Dan Ukraina, Bersiap Jual 850 Gerai Restorannya
-
Protes Perang Di Ukraina, McDonald's Bakal Jual Ratusan Cabangnya di Rusia
-
McDonalds Pilih Hengkang dari Rusia, Tinggalkan 62 Ribu Karyawannya
-
McDonalds Tutup Restoran di Rusia, PHK 62 Ribu Karyawan
-
McDonald's Rugi Lebih dari Rp1 Triliun Gegara Konflik Rusia dan Ukraina
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Siapa Joe Hattab? YouTuber Yordania Rela ke Riau demi Aura Farming Pacu Jalur
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terkini
-
Cara Ambil Uang Pensiun Taspen di Kantor Pos, Ini Syaratnya
-
BRI Luncurkan BRILiaN Way, Danantara Sebut Langkah Penting Menuju Bank Paling Menguntungkan
-
Kasus Dugaan Malapraktik Cabut Gigi Berujung Kebutaan di Sumbar, Komnas HAM Turun Tangan
-
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara Minangkabau, Kurir Dibekuk!
-
Kronologi Nenek Dirampok di Padang dan Dianiaya hingga Pingsan, Perhiasan Emas dan Uang Raib!