SuaraSumbar.id - Sejumlah kontroversi menghiasi jalannya perhelatan Formula E Jakarta akan diselenggarakan dalam beberapa hari ke depan. Paling mencolok adalah soal sponsor bir yang diributkan banyak pihak.
Sebelumnya, logo salah satu merek minuman keras ternama dunia, Heineken, sempat terlihat di antara jajaran sponsor Formula E. Namun akhirnya panitia meniadakan keberadaan saat pertandingan.
Baru-baru ini, media sosial ikut dihebohkan dengan foto mengenai "menghalalkan" miras. Bahkan foto tersebut menampilkan pula sosok penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) bersama gambar botol-botol bir.
Akun Facebook dengan nama Tia Andini menjadi salah satu yang turut memviralkan foto tersebut. Diunggah pada 27 Mei 2022, pemilik akun menyebut aksi menghalalkan miras juga dilakukan demi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Demi Anies Kita Halalkan," begitulah narasi yang ikut diedarkan bersama foto UAS dan botol-botol Heineken tersebut, dikutip Suara.com, Selasa (31/5/2022).
"Alhamdulilah... bir sudah mualaf," imbuh sang pemiilk akun sebagai caption unggahannya, merujuk pada ajaran agama Islam yang tidak memperbolehkan pemeluknya untuk mengonsumsi apapun yang memabukkan termasuk minuman beralkohol.
Benarkah kabar tersebut?
Berdasarkan penelusuran terungkap bahwa foto UAS yang memperjuangkan kehalalan bir demi Anies Baswedan adalah hal yang tidak berdasar.
Pasalnya tidak pernah ditemukan ajakan atau imbauan sang ulama untuk menghalalkan minuman beralkohol seperti bir.
Baca Juga: Tak Pasang Logo di Sirkuit, Heineken Gelar Nobar Formula E dan Jualan Bir di Mal Ashta SCBD
Klarifikasi Sponsor Bir di Formula E
Sementara terkait keberadaan Heineken sebagai salah satu sponsor di Formula E sudah diklarifikasi oleh panitia penyelenggara.
Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, menegaskan bahwa Heineken merupakan sponsor global dari Formula E Operation (FEO) dan bukan spesifik untuk Formula E Jakarta.
Ahmad Sahroni juga menegaskan logo perusahaan bir tersebut akan diganti dengan imbauan agar tidak minum minuman beralkohol saat menyetir. Selebrasi kemenangan juga tidak akan menggunakan minuman beralkohol.
Hal senada juga sudah dipastikan oleh Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko, pada Minggu (29/5/2022).
"Iklan Heineken tidak akan muncul, itu bisa dipastikan," tegas Gunung Kartiko. "Heineken ini sebenarnya global sponsor yang membiayai seluruh event di negara-negara. Jadi FEO akan selalu bawa global sponsor di event negara."
Berita Terkait
-
Pemprov DKI 5 Kali Beruntun Raih Opini WTP, Gubenur Anies: Ini Bersejarah
-
7 Pebalap F1 yang Kini Balapan di Formula E, Siap Ngegas di Jakarta!
-
Jabatan Sahroni di Formula E Dinilai Tak Langgar Ketentuan, Tapi Ada Kekhawatiran Lain Soal Konflik Kepentingan
-
Cerita Anies Sebelum Dapat WTP 5 Kali Berturut-turut: Dapat Banyak PR dari Era Ahok
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera