Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 31 Mei 2022 | 08:10 WIB
Semen Padang FC melakukan persiapan dalam menghadapi kompetisi Liga 2 2022 di Lapangan Mess PT Semen Padang. [Dok.Antara/HO MO Semen Padang FC]

SuaraSumbar.id - Semen Padang FC meminta operator liga PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) menggelar kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 dengan format awal sebelum pandemi Covid-19, yakni dengan sistem dua wilayah, laga tandang dan kandang, serta dihadiri penonton.

Dirut PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Win Bernadino mengatakan Kongres PSSI di Bandung tidak membahas format kompetisi namun lebih kepada program PSSI dan pengesahan keuangan.

"Format kompetisi sendiri dibahas secara internal dan nanti diajukan serta disahkan oleh exco PSSI," kata Win Bernadino, Senin (30/5/2022).

Win dan seluruh tim Liga 2 berharap kompetisi musim ini kembali normal dengan memakai format lama dalam dua wilayah yang meloloskan empat tim terbaik ke semifinal dan final serta tiga tim terbaik lolos ke Liga 1 musim depan, yakni juara liga, peringkat kedua dan ketiga.

Baca Juga: Stok Pemain Muda Masih Banyak, Semen Padang FC Kembali Datangkan 4 Pemain Berpengalaman

Seluruh tim tentu juga berharap pertandingan di stadion dihadiri oleh penonton sehingga memberikan dampak besar kepada tim baik secara moral maupun materi.

"Kita tidak ingin kompetisi musim ini seperti musim lalu di saat pandemi. Kita ingin sepakbola ini kembali bergairah," kata dia.

Semen Padang FC sendiri memasang target lolos Liga 1 musim depan. Untuk itu mereka telah mengontrak sejumlah pemain berpengalaman, termasuk pemain naturalisasi Silvio Escobar dan Wiganda Pradika.

Semen Padang FC telah menunjuk Delfiadri sebagai pelatih kepala didampingi Robi Mariandi dan Hengky Ardiles sebagai asisten pelatih dan Zulkarnain Zakaria sebagai pelatih penjaga gawang. (Antara)

Baca Juga: Semen Padang FC Resmi Rekrut Striker Naturalisasi Silvio Escobar

Load More