SuaraSumbar.id - PDIP mengaku tak khawatir dengan gencarnya manuver politik Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas partai politik pro Jokowi, yakni Golkar, PAN, dan PPP. Partai besutan Megawati Soerkarnoputri itu masih fokus memperkuat para kadernya di masing-masing daerah.
Hal itu dinyatakan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. "Tidak sama sekali (dengan perkembangan KIB) karena belajar dari pemilu sebelumnya kerja sama parpol tidak hanya didasarkan pada kesamaan ideologi, historis, platform partai, tapi nantinya mengerucut pada siapa calon presiden dan wakil presiden yang nantinya akan diusung," kata Hasto, dikutip dari Suara.com, Minggu (29/5/2022).
Dia menegaskan, bukan berarti PDIP tidak akan membuka pintu bagi partai lain untuk berkoalisi.
"Ruang untuk membangun kerja sama itu masih begitu besar dan PDIP tetap pada keyakinannya bahwa segala prioritas saat ini untuk rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PKB Muhaimmin Iskandar alias Cak Imin menyatakan siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Partai Golkar, PPP, dan PAN dengan syarat mau mengusung dirinya sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Selain PKB, Ketum PAN Zulkifli Hasan juga mengajak PKS untuk bergabung bersama Koalisi Indonesia Bersatu menuju Pemilu 2024.
Kemudian baru-baru ini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengajak PKS bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN dan PPP. Hal ini dilakukan agar Pilpres 2024 mendatang tidak hanya menghadirkan 2 pasangan calon seperti dua Pilpres sebelumnya.
Awalnya Zulkifli Hasan mengatakan, PAN sudah punya titik tengah dan jalan tengah yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Menurutnya, hal itu yang menyatukan semua sebagai bangsa.
Ia mengatakan, akhir-akhir ini justru bangsa Indonesia sedang pengap, salah satu penyebabnya karena pada Pilpres 2014 dan 2019 terakhir hanya memunculkan dua pasangan calon saja.
Baca Juga: Partai Pro Jokowi Ramai-ramai Bikin Koalisi, Begini Respons PDIP
"Karena Pilpres cuma dua pasang, masing-masing pendukung mati-matian membela kandidatnya dan meniadakan kandidat yang lain," ujar Zulhas ketika memberikan sambutan dalam Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Untuk itu, Zulhas menjelaskan mengapa Golkar, PAN dan PPP menghadirkan Koalisi Indonesia Bersatu. Ia berharap PKS juga bisa bersama dengan KIB atau paling tidak membentuk koalisi lain agar tak memunculkan dua paslon pada Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Golkar, PAN, PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Kami Tidak Pernah Ditinggalkan
-
Megawati Soekarnoputri Beri Tiga Pesan Penting untuk Kader PDI Perjuangan, Salah Satunya Soal Niat
-
Jokowi Disebut Beri Kode Dukung Ganjar Capres 2024, Ini Respons Sekjen PDIP
-
Belum Tertarik Bahas Koalisi, PDIP Matangkan Persiapan Usung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024
-
PDIP Belum Tertarik untuk Koalisi, Kemungkinan Mengusung Kadernya Sendiri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
CEK FAKTA: Rekrutmen CPNS Kementerian Imigrasi 2025, Tautannya Beredar!
-
Kawasan Flyover Kelok 9 Longsor, Jalur Sumbar-Riau Putus Total
-
Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Kenapa Tidak Terlihat di Indonesia?
-
Viral Kulit Ayam Tanpa Daging Jadi Menu MBG, Wali Murid Kecewa!
-
Kasus Korupsi Dana Subsidi Trans Padang, Kejati Sumbar Tetapkan Tersangka Baru