Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 30 Mei 2022 | 08:17 WIB
Potret anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril [Instagram/@emmerilkahn]

SuaraSumbar.id - Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra mengimbau insan pers dan media bekerja profesional dengan berlandaskan kode etik jurnalistik. Dengan kata lain, jangan sampai menghadirkan pemberitaan yang membahas tentang prediksi sebuah peristiwa atau tragedi kemanusian.

Hal itu ditekankan Azyumardi Azra menanggapi terkait sejumlah pemberitaan prediksi tentang kondisi anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang hilang terseret arus sungai AaRee, Swiss.

"Dewan Pers mengimbau seluruh insan pers dan jajaran news room dari berbagai platform media di tanah air, untuk bekerja sesuai dengan kode etik dan melakukan pemberitaan dengan penuh tanggung jawab dan berdampak positif bagi publik," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

"Dewan Pers memahami bahwa Pers bertugas mencari informasi, melakukan pemberitaan dengan baik dan benar sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik," katanya lagi.

Baca Juga: Update Pencarian Eril Tenggelam, Dewan Pers Keluarkan Imbauan Soal Pemberitaan Anak Ridwan Kamil

Dia berharap media dari berbagai platform, seyogyanya tidak membuat berita yang berkaitan dengan prediksi atau ramalan terkait sebuah peristiwa tragedi kemanusiaan.

Alangkah baiknya, kata guru besar UIN Syarif Hidayatullah itu, lembaga pers lebih banyak menampilkan karya jurnalistik yang berdampak positif bagi kemanusiaan, sesuai kode etik dan tidak melakukan glorifikasi yang akan membuat setiap keluarga korban tragedi kemanusiaan tertekan dan merasa bersalah.

Dewan Pers juga mengajak kepada seluruh jajaran redaksi di seluruh platform media, untuk bersama-sama mengedepankan jurnalisme empati dan tentu, tetap berpegang teguh terhadap Kode Etik Jurnalistik.

Seperti diketahui, putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dilaporkan hilang karena terseret arus ketika berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 09.40 pagi waktu Swiss (14.40 WIB).

Hingga hari ke empat pencarian, Eril belum juga ditemukan. Dia bersama keluarga diketahui berada di Swiss untuk mencari sekolah karena akan melanjutkan ke jenjang S2.

Baca Juga: Enam Perkembangan Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss

Ridwan Kamil beserta istrinya, Atalia Praratya, juga terus memantau proses pencarian putra mereka di Swiss.

Terkait peristiwa itu, terdapat sejumlah pemberitaan yang meramalkan kondisi anak Ridwan Kamil. (Antara)

Load More