Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 28 Mei 2022 | 11:58 WIB
Sejumlah warga di Pasaman saat berada di tempat pengungsian. [Istimewa]

SuaraSumbar.id - Satu unit rumah di Kampuang Jambak, Nagari Limo Koto, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), hanyut akibat diterjang banjir.

Selain itu, 27 kepala keluarga (KK) juga terpaksa mengungsi akibat peristiwa yang terjadi Sabtu 28 Mei 2022.

Kepala Pelaksana BPBD Pasaman, Alim Bazar mengatakan, korban banjir terpaksa bermalam di bangunan SDN 13 Lima Koto.

"Kita sudah melakukan penanganan terhadap para pengungsi. Hingga saat mereka masih di pengungsian," katanya, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga: Netizen Banjiri Google Review Sungai Aaree Tempat Eril Tenggelam: Beri Bintang Satu dan Komentar Jelek

Alim mengaku, banjir terjadi merupakan dampak dari tingginya intensitas curah hujan sehingga membuat aliran Sungai Anak Aia Dareh meluap.

"Sebelumnya sungai ini tidak pernah meluap. Namun karena hujan yang terlalu deras sehingga mengakibatkan banjir dan menggenangi sejumlah rumah warga," tuturnya.

Ia menjelaskan, ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Hingga pagi banjir sudah menyusut dan. Pihaknya juga melakukan pendataan.

"Kami sedang melakukan pendataan secara menyeluruh soal dampak dari bencana ini. Tadi malam kita kesulitan untuk mendata karena akses sulit akibat longsor di beberapa titik," tukasnya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Akui Kehebatan Ganda Putra Indonesia, Gentar Jelang Indonesia Masters

Load More