Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 26 Mei 2022 | 20:15 WIB
Ilustrasi Ka'bah. (Rizka Chaerani/Suara.com)

SuaraSumbar.id - Calon jemaah haji Indonesia diminta menjaga kesehatan saat berada di Mekkah. Pasalnya, suhu udara di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celcius.

Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin mengatakan, Arab Saudi memasuki musim panas saat pelaksanaan ibadah haji dengan perkiraan suhu udara bisa mencapai 50 derajat celcius.

Atas dasarb itu, CJH perlu mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan. "CJH Riau agar mempersiapkan diri sedini mungkin dengan menjaga kesehatan dan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Arab Saudi, apalagi Arab Saudi memasuki musim panas," kata Mahyudin, Kamis (26/5/2022).

Dia mengatakan, seluruh CJH juga perlu memperhatikan asupan makanan bergizi dan kondisi kesehatan menjelang keberangkatan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrem, suhu udara yang ekstrem.

Baca Juga: Pemprov Jabar Sediakan Layanan Tes PCR Bagi Calon Jemaah Haji yang Hendak ke Tanah Suci

Mahyudin juga meminta CJH untuk tetap disiplin protokol kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan, di samping itu juga segera memenuhi persyaratan yang minta dalam pelaksanaan ibadah haji.

"Ketika akan diberangkatkan segera penuhi persyaratan yang diminta seperti vaksin dan tes PCR serta persyaratan lainnya yang dibutuhkan," katanya.

Ia juga menyebutkan tercatat 40 CJH Riau yang tidak melakukan pelunasan BPIH, sehingga kuota bagi CJH yang batal berangkat akan digantikan oleh CJH yang porsinya masuk cadangan.

"Sebanyak 40 CJH tidak melakukan pelunasan karena alasan sakit dan berpisah dengan mahram maka kekosongan kuota tersebut akan diisi oleh jamaah yang berada pada daftar cadangan sesuai peringkatnya yang sudah melakukan pelunasan," katanya.

8 Kloter Berangkat Lewat Embarkasi Padang

Baca Juga: 2.903 Orang Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang Berangkat dalam 8 Kloter

Sebanyak 2.903 orang calon jemaah haji (CJH) akan diberangkatkan ke Arab Saudi dari Embarkasi Haji Padang. Mereka akan berangkat dalam 8 kloter mulai 4 Juni 2022.

"Dijadwalkan kloter I akan berangkat pada 4 Juni 2022 ke Tanah Suci. Sampai saat ini kami terus mematangkan persiapan keberangkatan," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumbar, Joben, Rabu (25/5/2022).

Saat ini, penyusunan anggota kloter jamaah sudah selesai. "Pertimbangan penyusunan kloter mengacu kepada tempat duduk di pesawat. Jika pada tahun lalu dilakukan pencabutan lot, tahun ini disusun sesuai jumlah jamaah haji," kata dia.

Ia memaparkan, kloter I meliputi 393 orang yang berasal dari Kota Padang, terdiri atas 385 anggota jamaah haji, dua pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, dua petugas haji daerah, serta empat petugas kloter yang mencakup ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat.

Kloter II meliputi 393 orang yang terdiri atas dua petugas haji daerah, empat petugas kloter, serta jamaah haji dari Bukittinggi (113 orang), Tanah Datar (111 orang), Padang Pariaman (97 orang), Pariaman (54 orang), dan Padang (12 orang).

Kloter III mencakup 393 orang yang terdiri atas dua petugas haji daerah, empat petugas kloter, serta jamaah haji dari Agam (147 orang), Limapuluh Kota (131 orang), Sijunjung (66 orang), Sawahlunto (30 orang), Solok Selatan (11 orang), dan Kepulauan Mentawai (2 orang).

Load More