Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 25 Mei 2022 | 16:58 WIB
Hiu paus terdampar di Pesisir Selatan. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Seekor ikan Hiu berukuran besar ditemukan mati terdampar di Pantai Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (24/5/2022).

Kepala BKSDA Sumatera Barat, Ardi mengatakan, ikan besar itu merupakan jenis Hiu Paus (Rhincodon typus). Hiu tersebut terjebak pukat milik masyarakat setempat.

"Hiu paus ini terdampar di pinggir pantai. Awalnya masyarakat mencoba menyelamatkan dengan mendorong ke tengah sungai, namun tidak berhasil dan akhirnya mati," ujar Ardi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (25/5/2022).

Menurut Ardi, Hiu Paus dengan panjang 6 meter dan lebar 1,5 meter itu mengalami luka pada bagian mulut.

Baca Juga: Polda Sumbar Pakai Seri 3 Huruf Akhir di Pelat Nomor Kendaraan, Ini Alasannya

"Petugas BKSDA juga berkoordinasi dengan pemerintahan Nagari Salido, kepolisian, BPBD Pesisir Selatan dan BPSPL Padang," ujarnya.

Ardi mengatakan, terdapat pembagian kewenangan jenis hewan satwa liar yang dilindungi oleh BKSDA dan BPSPL. Namun, tujuannya sama-sama melindungi satwa liar.

Sementara itu, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang mengatakan peristiwa terdamparnya hiu paus di Pantai Kincie Salido merupakan kejadian pertama di tahun 2022.

"Peristiwa hiu paus terdampar hampir tiap tahun terjadi. Di tahun 2022 ini yang pertama," ujar Analis Konservasi BPSPL Padang, Hendrisman.

Berdasarkan data BPSPL Padang, hiu paus pernah terdampar di Batang Kapas, Pesisir Selatan pada 5 Januari 2015. Kemudian di Sungai Limau, Padang Pariaman pada 19 Mei 2015.

Baca Juga: Video Mesum dengan Keponakan Tersebar, Pemkab Solok Pecat Wali Nagari Paninjauan

Pada tahun 2016, terdapat paus terdampar di Lengayang dam Batang Kapas, Pesisir Selatan pada 9 Agustus 2016.

Tahun 2019, tercatat ada tiga kejadian yaitu 7 Oktober, 19 Oktober, dan 19 November yang ketiganya di Batang Kapas, Pesisir Selatan.

"Tahun 2020 perisitiwa serupa juga terjadi pada 3 Juli di Sasak, Pasaman Barat. Selanjutnya 26 Oktober di Sutera, Pesisir Selatan. Dan 2021, pada 10 Oktober di Batang Kapas, Pesisir Selatan," ujar Hendrisman.

Menurut Hendrisman, hiu paus yang terdampar diduga karena perubahan cuaca yang ekstrem.

"Kita belum bisa memastikan sebabnya, bisa karena cuaca atau kemungkinan sakit," tutup Hendrisman.

Load More