SuaraSumbar.id - Permadi Arya alias Abu Janda tampak senang mendengar kabar Ustaz Abdul Somad (UAS) dideportasi Singapura. Dia pun berulangkali menyindir sang penceramah kondang itu lewat ungggahan di media sosial Instagram pribadinya.
Singapura itu negara paling ketat urusan penceramah, jadi introspeksi saja lah. Tidak usah juga kait-kaitkan dengan negara sampe dubes RI harus menjelaskan. Emang elu siapa? Sejak kapan negara ngurusin satu warga dideportasi? Nggak penting banget keles," tulis Abu Janda di akun Istagram @permadiaktivis2 dikutip SuaraSumbar.id, Rabu (16/5/2022).
Tak berhenti di situ, Abu Janda terus menyindir UAS yang dinilainya kerap mengkafir-kafirkan orang.
"Makanya jangan suka kafir-kafirin orang. Giliran liburan pengen ke negara kafir, ente sehat?? Ditolak baru nyaho kan. Liburan ke Afganistan sono, kan sealiran pengen dirikan kilapah?," katanya.
"Clear ya gaes, pemerintah Singapura sudah rilis penyebab Abdul Somad ditolak masuk Singapura karena pernah ceramah "ngeb*m itu mati syahid"," terangnya lagi.
Diketahui sebelumnya, Ustaz Abdul Somad mengaku dideportasi Singapura saat hendak berlibur bersama keluarga dan rekannya pada Senin (16/5/2022).
Hal ini disampaikan UAS di kanal YouTube Hai Guys Official yang diunggah pada Selasa (17/5/2022).
Pada video yang berdurasi 13 menit 32 detik tersebut dijelaskan, UAS tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Senin (16/5/2022) pukul 10.10 WIB.
Perjalanan UAS dilanjutkan melalui laut dengan menyebreang menggunakan Kapal Ferry menuju Singapura. UAS dan rombongan tiba di Pelabuhan Tanah Merah Singapura pada pukul 13.30 WIB.
Baca Juga: UAS Tak Boleh Masuk Singapura Gara-gara Ceramah Lawas Soal Bom Bunuh Diri Mati Syahid, Begini Isinya
Saat Ustadzah Fatimah, Istri UAS dan keluarga berserta rombongan lainnya telah selesai proses imigrasi, UAS masih tertahan oleh pihak Imigrasi Singapura.
Hingga pada pukul 18.10 waktu Singapura, UAS dan rombongan meninggalkan Pelabuhan Tanah Merah untuk kembali ke Batam dengan menggunakan Kapal Ferry.
"Sejatinya kami akan pulang besok tanggal 17 Mei meninggalkan Singapura. Tapi, kami semuanya dideportasi," tutur UAS di dalam video tersebut.
UAS menegaskan, kabar dideportasinya dirinya bersama sejumlah anggota keluarga tersebut benar.
"Info bahwa saya dideportasi dari imigrasi Singapura itu shohih, betul, bukan hoax," tegasnya.
UAS menjelaskan, perjalanan tersebut adalah perjalanan wisata untuk berlibur.
Berita Terkait
-
Dituding Ekstremis oleh Singapura, Ini 4 Klarifikasi UAS soal Ceramah Salib yang Pernah Viral
-
Alasan Pemerintah Singapura Menolak UAS: Dari Ajarkan Ekstremis Hingga Kafir
-
Inilah Isi Ceramah Lawas UAS soal Salib yang Dipermasalahkan Singapura
-
Dianggap Nistakan Agama Kristen Oleh Singapura, Abu Janda Minta Gus Yaqut Tertibkan Ustaz Abdul Somad
-
Tak Hanya Singapura, 5 Negara Ini Pernah Tolak Ustaz Abdul Somad
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar