SuaraSumbar.id - Perkembangan teknologi yang pesat dan cepat, ternyata turut memunyai ekses, yakni semakin maraknya penipuan. Modusnya pun semakin canggih dan berani.
Seperti yang dialami seorang gadis muda ini. Dia menjadi korban penipuan sehingga uang Rp 16 juta yang ada dalam rekening bank pribadinya ludes tergasak.
Kontan saja perempuan muda tersebut menangis sejadi-jadinya setelah menyadari dirinya tertipu dan uang belasan juta rupiah miliknya hilang begitu saja.
Momen gadis malang itu menangis terekam video amatir dan menjadi viral di media-media sosial.
Baca Juga: Hendra Tipu Warga dengan Mengaku Pegawai Inspektorat Jember, Korban Rugi Rp17 Juta
Seperti dilihat SuaraSumbar.id di akun TikTok callme_syu, Rabu (18/5/2022), seorang gadis muda menangis sembari tidur-tiduran di sofa rumah.
Sementara ada seseorang perempuan lain yang merupakan temannya, mencoba menghibur.
"Jadi kemarin sahabat aku kena tipu. uangnya 16 juta ludes di rekening. Sepanjang hari dia cuma nangis," demikian tulisan dalam video tesebut.
Si pembuat video memberi keterangan, Minggu tanggal 15 Mei 2022, temannya tersebut dikontak oleh seseorang yang mengaku sebagai pegawai bank BxI.
"Orang itu mengatakan ada pembaruan biaya transaksi."
Baca Juga: Ditonton 100Ribu Kali, Aksi Selamatkan Kucing Tercebur Sungai Tuai Pujian!
Lalu, si penipu mengirimkan tautan atau link kepada temannya itu. Dia mengklaim, form dalam tautan itu harus diisi untuk keperluan administratif.
"Saat mengisi link itu, orang tersebut ternyata meretas mobile banking. Dengan sekejap mata saja uang tersebut hilang. Gak tau lagi gimana caranya."
Dalam video itu juga terdapat potongan foto sisa saldo milik gadis malang tersebut. Tertera ada Rp 16 juta yang pindah rekening ke penipu.
Sedangkan sisa uang yang ada di rekening gadis tersebut tinggal Rp 400 ribu.
Warganet menduga, gadis malang tersebut belum memahami phising sebagai metode yang sering dipakai penipu untuk membobol uang dalam rekening.
Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hendra Tipu Warga dengan Mengaku Pegawai Inspektorat Jember, Korban Rugi Rp17 Juta
-
Ditonton 100Ribu Kali, Aksi Selamatkan Kucing Tercebur Sungai Tuai Pujian!
-
Viral Lagi, Video Pemulung Tua yang Kelaparan Ini Makan Lahap dari Sisa di Tong Sampah
-
Nangis karena Ditipu, Wanita Ini Kehilangan Rp 16 Juta Usai Dikirimi Alamat Link yang Mengaku dari Bank
-
Sedih, Gadis Ini Datangi Kubur Ibunda hingga Ajak main Dandan: Aqila Kangen
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge
-
Daftar 11 Pemain Baru Semen Padang FC untuk Liga 1 2025/2026, Ronaldo Kwateh Ikut Diboyong!