Sampai-sampai space ruang di rumah habis tak bersisa, nah hal inilah yang biasa disebut dengan hoarding disorder. Berikut kami himpun tanda-tanda hoarding disorder yang wajib diwaspadai:
1. Pemicu hoarding disorder
Biasanya seseorang yang mengalami hoarding disorder memiliki kondisi psikologis tertentu, seperti:
- Depresi yang tidak tertangani
- Kelainan psikotik, macam schizoprenia
- Obsesive compulsive disorder atau OCD
Namun, tidak terbatas pada orang dengan kondisi psikologis tersebut. Beberapa pemicu lainnya antara lain:
- Merasa kesepian
- Trauma masa kecil, terutama yang ketika kecil hidup kekurangan
- Punya keluarga yang memiliki masalah sama dan hidup di rumah yang juga penuh tumpukan barang
2. Tanda seseorang mengidap hoarding disorder
Setiap orang mungkin punya kecenderungan menyimpan barang, misalnya sebagai koleksi. Nah, bedanya dengan hoarding disorder, seorang kolektor biasanya menata barang mereka dengan rapi dan dirawat dengan baik.
- Bertolakbelakang dengan pengidap hoarding disorder yang memiliki tanda-tanda berikut:
- Barang yang ditumpuk seringkali sudah tak layak pakai, busuk, rusak, dan tak punya nilai jual. Cenderung masuk kategori sampah
- Barang yang ditumpuk membuat akses ke ruangan di rumah jadi sulit.
- Kamu sensitif alias marah saat ada kerabat atau orang yang hendak membersihkan atau merapikan barang yang kamu tumpuk. Ini membuat hubunganmu dengan orang terdekat jadi bermasalah.
3. Bahaya hoarding disorder
- Hoarding disorder bukan masalah sepele. Jika terus dibiarkan, kualitas hidup seseorang akan terus turun. Berikut beberapa bahaya yang mengintai pengidap hoarding disorder:
- Dari segi kesehatan, barang-barang bekas yang tak bernilai bisa mengumpulkan debu, bakteri, hingga binatang parasit.
- Seseorang yang mengidapnya biasanya punya hubungan buruk dengan kerabat karena jadi keras kepala dan tak sudi mendengar nasihat mereka.
- Hunian jadi rawan kebakaran dan punya risiko bahaya tinggi saat terjadi bencana alam
- Cara memulihkan pengidap hoarding disorder.
Satu-satunya cara untuk memulihkan seseorang dari hoarding disorder adalah terapi psikologis. Obat-obatan anti depresi juga biasanya diresepkan pada penderita hoarding disorder.
Namun, langkah pertama adalah mengakui bahwa seseorang memiliki masalah. Jika masih dalam fase denial, terapi akan sangat sulit dilakukan.
Baca Juga: Video Viral Suami dan Anaknya Jemput Ibu Pulang Tapi Tak Mau, Publik: Pasti Ada Alasan di Baliknya
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Video Viral Suami dan Anaknya Jemput Ibu Pulang Tapi Tak Mau, Publik: Pasti Ada Alasan di Baliknya
-
Viral Video Pria Kais Makanan dari Tempat Sampah, Netizen: Enggak Tega Banget
-
Antar Paket Penuh Perjuangan, Kurir Ini Harus Lewati Banjir Deras
-
Bule Pakistan Boyong Seluruh Keluarga Nikahi Gadis Jepara, Publik Takjub: Serasa Nonton Film India
-
Warga Lapor Ada Ular di Kolong Ranjang, Petugas Damkar Datang dan Menemukan Benda Ini....
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Terbaru! Dapatkan Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Link Resmi Ini!
-
4 Sayuran Beku yang Ampuh Turunkan Tekanan Darah, Wajib Dicoba Penderita Hipertensi!
-
CEK FAKTA: Link Resmi Pendaftaran PKH Tahap 3 2025 Beredar, Benarkah dari Kemensos?
-
5 Fakta Viral PMI Terlantar di Arab Saudi: Berangkat Ilegal, Dijanjikan Gaji Besar dan Minta Pulang!
-
CEK FAKTA: Purbaya Sebut Harga BBM Pertalite Cuma Rp 5.400 dan LPG Rp 14.700, Benarkah?