SuaraSumbar.id - Sebanyak 25 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Padang, Sumatera Barat, terpaksa dipindahkan pada Minggu (15/5/2022). Mereka dipindahkan karena diduga akan memicu kericuhan di dalam rutan.
Kepala Rutan Padang, Muhamad Mehdi mengatakan, awal kegaduhan terjadi saat seorang WBP yang minta izin untuk pengawalan untuk pulang, karena adanya mendapat kabar duka dari pihak keluarganya.
"Kami belum bisa memberikan izin kepada warga binaan tersebut, karena kondisi malam hari dan administrasinya belum lengkap. Kami baru bisa menjamin WBP tersebut akan diberikan fasilitas untuk pulang dengan pengawalan ketat ke rumah duka pada pagi harinya," ungkap Mehdi dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (16/5/2022).
Namun, WBP tersebut tidak terima. Dia sempat berusaha beberapa kali mencoba memancing keributan di dalam rutan. Beruntung seluruh warga binaan yang berada di dalam tidak terpancing.
Dengan melihat kondisi kurang kondusif dan untuk menghindari terjadinya kericuhan. Pihak Rutan yang bekerja sama dengan jajaran Polresta Padang langsung melakukan upaya pemindahan kepada sejumlah WBP tersebut ke luar Rutan.
"Selain WBP yang awal tadi, ada juga sebanyak 25 WBP lainya yang diduga akan menjadi provokator keributan di dalam Rutan, langsung dipindahkan dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian," jelas Mehdi.
"Tidak hanya ke Polresta Padang, sejumlah WBP tersebut juga ada yang dipindahkan ke 4 UPT Permasyarakatan di wilayah Kanwil Kemenkumham Sumbar, dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian," imbuhnya.
Saat ini pasca terjadi pemindahan para WBP itu yang diduga akan menjadi dalang keributan, situasi dalam Rutan sendiri sudah mulai kondusif dan WBP yang lain tetap beraktifitas seperti biasa.
Baca Juga: Malam-malam Napi Rutan Padang Rusuh, Polisi Tangkap Dua Narapidana
Berita Terkait
-
488 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Gorontalo Salat Idul Fitri di Masjid At Taubah
-
Kanwil Kemenkumham DIY: Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Se-DIY Saat Idulfitri Digelar Virtual
-
Berkah Idul Fitri, Warga Binaan Rutan Solo Terima Remisi, 1 Orang Bebas Langsung
-
Sebanyak 990 Warga Binaan di Lapas DIY Dapat Remisi Khusus Perayaan Idulfitri
-
Berkah, 4 Napi Lapas Kelas IIA Bontang Terima Remisi Bebas
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!