SuaraSumbar.id - Jack Dorsey menyatakan tak ingin kembali menjadi pemimpin Twitter. Rumor itu menguat di tengah kesepakatan akuisisi yang dijalin antara Twitter dan Elon Musk.
Sebagai salah satu pendiri Twitter dan kolega dekat dari Elon Musk, tak heran rumor kembalinya Jack Dorsey sebagai CEO Twitter semakin menguat.
"Nah saya tidak akan pernah menjadi CEO (Twitter) lagi,"cuit Jack Dorsey saat membalas prediksi seorang warganet yang menyebut dirinya akan kembali menjadi CEO di Twitter, dikutip Kamis (12/5/2022).
Lebih lanjut, melansir Reuters, Jack Dorsey kini tengah memegang jabatan pimpinan di salah satu perusahaan pembayaran bernama Block Inc.
Baca Juga: Elon Musk Diperkirakan Akan Menjabat CEO Twitter Sementara
Meski enggan menjadi CEO Twitter kembali, Jack Dorsey masih memiliki 2,4 persen saham di Twitter.
Sejak Twitter menerima tawaran pembelian 44 miliar dolar AS oleh Elon Musk pada 25 April, ada sedikit kejelasan tentang kepemimpinan baru perusahaan setelah kesepakatan ditutup.
Sejarah perjalanan Jack Dorsey dan Twitter sebenarnya penuh dengan lika liku, pada 2008 ia sempat dipecat oleh Dewan Twitter setelah dua tahun membangun perusahaan itu.
Meski demikian ia kembali menjadi CEO di 2015, bisa dibilang Twitter berjalan dengan mulus.
Hingga pada 2020 sekelompok investor dan beberapa dewan meminta Jack Dorsey untuk mundur kembali.
Baca Juga: Usai Dibeli Elon Musk, Pendiri Twitter Kebagian Uang Rp 14 Triliun
Namun hal tersebut tidak digubris dan pada 2021 akhirnya Jack Dorsey mengambil keputusan pribadi untuk mengundurkan diri sehingga digantikan posisinya oleh CTO Twitter saat itu Parag Agrawal.
Dengan demikian nampaknya jika akuisisi sudah tuntas, posisi CEO akan diisi oleh sang pembeli yaitu Elon Musk hingga akhirnya ia menunjuk orang yang tepat mengisi posisi itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Profil Linda Yaccarino, CEO Twitter yang Baru
-
Elon Musk Cari Pengganti CEO Twitter, Petinggi TikTok dan Instagram Masuk Radar
-
Geger! Elon Musk Bikin Pengumuman Mengundurkan Diri dari CEO Twitter
-
Elon Musk Mundur dari CEO Twitter Jika Sudah Temukan Pengganti yang Cukup Bodoh
-
Analis Ungkap Alasan Elon Musk Mau Mundur dari CEO Twitter
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan