SuaraSumbar.id - Seorang pria di Agam, Sumatera Barat, babak belur dihajar massa lantaran dicurigai warga sebagai maling.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus membenarkan adanya aksi tersebut. Pria itu dicurigai maling pada Rabu (11/5/2022).
"Benar, bahkan ketika ditanyai oleh massa ia mengaku sudah tiga kali melakukan aksi pencurian di rumah warga," kata Firdaus, Kamis (12/5/2022).
Ia menyebut, warga Nagari Bukik Batabuah dan sekitarnya sudah resah dengan aksi pencurian di rumah warga selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Hilang Sehari, Begini Kondisi Penerbang Paralayang Asal Riau Ditemukan di Hutan Lawang Agam
"Sudah tiga bulan ini warga kami melakukan aksi ronda dan patroli di siang hari, kali ini satu orang yang dicurigai dan mengaku saat ditanyai warga, berhasil kami amankan," kata dia.
Menurutnya, setidaknya sudah ada 10 rumah yang dilaporkan menjadi korban kemalingan sejak sebelum Ramadhan lalu.
"Termasuk rumah orang tua saya sendiri yang menjadi korbannya," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Ampek Angkek, AKP Purwanta menyatakan status orang yang diamankan massa belum bisa dikatakan pelaku dan pihaknya tetap membantu pemulihan ke rumah sakit terdekat.
"Anggota sudah ke lokasi untuk tetap memberikan pengamanan kepada orang yang disebut pelaku maling oleh warga, kita bawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke Rumah Sakit," kata dia.
Baca Juga: Penerbang Paralayang Asal Riau Hilang di Agam Belum Ditemukan, Sempat Mendarat di Pohon
Polisi juga mengimbau agar aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga terhadap korban jangan sampai terulang kembali.
"Saya imbau warga tidak main hakim sendiri, mari kita hormati hukum," kata Purwanta.
Purwanta juga mengatakan, pengakuan dari korban saat ditanyai warga belum bisa dijadikan dasar ia menjadi pelaku maling.
"Karena bisa jadi, yang bersangkutan merasa takut dan terancam nyawanya ketika ditanyai dan dipukuli, tapi kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikannya sesuai laporan masyarakat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sempat Kabur dari Polisi dan Sembunyi di Kandang Ayam, Pelaku Penggelapan Mobil Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa
-
Mahasiswi Asal Agam Juara Satu Tahfiz Quran di Mesir
-
Rakik-Rakik, Tradisi Warga Maninjau untuk Meriahkan Takbiran Sambut Idul Fitri
-
Viral Seorang Wanita Diduga Jadi Korban Pelecehan di Kantor, Pelaku Kena PHK dan Dipukul Helm hingga Babak Belur
-
Kawanan Perampok Ber-Mercy Sasar Rumah Kosong di Tanjung Priok, Babak Belur Dihajar Massa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge