SuaraSumbar.id - Volume sampah di kawasan jembatan layang kelok sembilan, Sumatera Barat (Sumbar) meningkat hingga 300 persen selama libur lebaran.
Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Limapuluh Kota, Yunire Yunirman, melansir Antara, Selasa (10/5/2022).
"Selama libur lebaran terjadi peningkatan volume sampah yang cukup besar, khususnya di daerah wisata dan di kelok sembilan," katanzya.
Volume sampah diperkirakan mencapai 16 ton dalam sehari atau meningkat hingga empat kali lipat dari hari biasa.
"Perkiraan itu dari jumlah sampah yang ada di kontainer dan dijemput ke lokasi. Biasanya penjemputan hanya sekali dua hari untuk satu kontainer, sekarang sampai empat kontainer dalam sehari," ujarnya.
Puncak meningkatnya volume sampah selama libur lebaran terjadi pada tingginya intensitas kendaraan atau kemacetan pada 4 hingga 5 Mei 2022.
"Sampai hari ini (Selasa) petugas kita masih mengambil sampah ke kelok sembilan. Saat ini kondisi di jembatan layang kelok sembilan sudah mulai bersih dari sampah yang dihasilkan selama libur lebaran," jelasnya.
Terdapat dilema dalam menuntaskan permasalahan sampah karena adanya larangan untuk berjualan di lokasi atau di atas jembatan layang.
"Di fly over sebetulnya tidak boleh ada pedagang, jadi kalau kita siapkan petugas di sana berarti kita secara tidak langsung melegalkan pedagang untuk berjualan di sana," katanya.
Baca Juga: Aktor Jin Hoeun Curi Perhatian Penggemar dalam Perannya di Drama Korea 'Shooting Stars'
Untuk tetap menjaga kebersihan di jembatan kelok sembilan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan koordinator pedagang untuk mengumpulkan sendiri sampah termasuk sampah yang berserakan di jalan.
Berita Terkait
-
Bangun Fasilitas Pengelolaan Sampah, Pemkot Tangsel Undang Badan Usaha Nasional maupun Internasional
-
Rachel Vennya Tanggapi Pernyataan Onad soal Selebgram Sampah: Bisa Saja Valid kan?
-
Miris! Sampah Akibat Banjir Rob Menumpuk di Tegal Alur, Warga: Sudah Lebih dari 10 Tahun
-
Sudah 3 Bulan Saluran Irigasi di Pasar Kranggot Dipenuhi Sampah, Warga: Ini Penyebab Banjir di Kota Cilegon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Jalur Lubuk Basung-Bukittinggi via Kelok 44 Sudah Lancar, Sempat Putus Total Tertimbun Longsor
-
Doa Bersama di Jembatan Kembar Padang Panjang yang Dihantam Banjir Bandang, 40 Orang Meninggal
-
Sumbar Dapat Kuota Khusus BBM Solar untuk Penanganan Bencana, Ini Syarat Mendapatkannya
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!