SuaraSumbar.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO Tesla Inc. Elon Musk saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
"Oh ya ketemu, kita lagi atur ketemunya mau di mana. Sekarang timnya Tesla ada di kantor saya sedang bicara. Tadi makan siang, nanti makan malam, besok ke lapangan, dan besok tinjau ke Morowali," kata Luhut, Senin (9/5/2022).
Presiden Jokowi memang dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus antara Para Pemimpin Negara Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Amerika Serikat yang akan berlangsung di Washington D.C. pada 12-13 Mei 2022.
"Tadi mereka sangat puas dengan data yang mereka dapat sampai hari ini," ungkap Luhut.
Pada 26 April 2022 melalui akun Instagramnya, Luhut menceritakan pengalamannya bertemu Elon Musk di Pabrik Mobil Listrik Tesla.
Luhut mengaku telah menjalin komunikasi sejak dua tahun belakangan dengan Tesla. Luhut menyebut pemilik Twitter tersebut berminat untuk melakukan investasi terhadap industri nikel di Indonesia yang dinilai Elon Musk sangat menjanjikan untuk memasok bahan baku baterai mobil listrik.
Dalam unggahan tersebut, Luhut menyebut Presiden Jokowi akan mengunjungi SpaceX pada 14 Mei 2022.
Selain terkait Elon Musk, Luhut menyebut kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat Idul Fitri 1443 Hijriah dapat dinilai sukses.
"Ya sangat sukses bisa kita bilang, tapi kita tidak bisa jemawa dengan ini, 'anything could be happened'. Seperti di Amerika Serikat, kasusnya bisa tinggi tiba-tiba jadi 100 ribu kasus per hari," kata Luhut.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Undang Elon Musk ke Pangandaran, Bentuk Balasan Undangan Bos Tesla di Florida
Hingga saat ini, Luhut menegaskan pemerintah tetap berhati-hati dalam membuat kebijakan PPKM termasuk di Jawa dan Bali.
"Kita menganjurkan untuk WFH 1-2 minggu ini. Pengaturan 50 persen atau berapa persen kita serahkan ke kantor masing-masing karena hampir 2 minggu kita begitu padat mobilitasnya, walau sampai saat ini belum lihat ada kenaikan, 2 minggu setelah ini baru kita tentukan," ungkap Luhut. (Antara)
Berita Terkait
-
Cegah Risiko Penularan Covid-19, Luhut Imbau Dunia Kerja Terapkan WFH
-
Hadiri KTT Khusus Asean-AS, Jokowi Berangkat ke Negeri Paman Sam Besok
-
Sempat Berkunjung ke Amerika Serikat, Luhut: Ramai-ramai Kita Kena Omicron
-
Soroti Pertemuan Megawati dan Jokowi, Pengamat: Karena Selama Ini Ada Ketegangan
-
Makna Politik Pertemuan Jokowi dengan Megawati, Pengamat: Mega Menangkap Sinyal Jokowi Tidak Dukung Puan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak