Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 07 Mei 2022 | 10:18 WIB
Ilustrasi penerbang paralayang. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Pencarian penerbang paralayang bernama Ghalih Ghani Irawan (16) asal Pekanbaru yang hilang kontak saat di Jorong Buaian Lawang, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (6/5/2022).

Terbaru, Kapolsek Matur Iptu Yance Mardi mengatakan, tim SAR gabungan telah meluncur ke lokasi diduga tempat penerbang mendarat. Sesuai GPS, Ghalih mendarat di kawasan perbukitan Taruyan Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam.

"Komunikasi terus dilakukan. Dalam proses pencarian kami juga menggunakan petasan. Saat dihubungi, korban mengaku mendengar bunyi petasan tapi tidak tahu pasti lokasinya," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (7/5/2022).

Kepada petugas, Ghani mengaku pendaratan awalnya di atas pohon. Beruntung, dia berhasil turun.

Saat ini, Ghani kesulitan bergerak karena kondisi gelap yang membuatnya buta arah.

Baca Juga: Arus Balik ke Riau Mulai Hari Ini dan Memuncak Dua Minggu ke Depan

Sebelumnya, Ghalih Ghani Irawan, penerbang paralayang asal Pekanbaru, Riau dilaporkan hilang setelah dinyatakan gagal landing, saat melakukan penerbangan menggunakan parasut paralayang di kawasan objek wisata Puncak Lawang, Jumat (6/5/2022).

Ia gagal mendarat di tempat yang sudah ditentukan, disebabkan berkisarnya arah angin, sehingga paralayang yang dikemudikan terbang ke arah hutan.

Hingga saat ini petugas tengah berupaya melakukan pencarian dengan menyisiri kawasan hutan yang diduga kuat tempat Ghani mendarat.

Load More