SuaraSumbar.id - Tiga orang warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) jadi korban tabrak lari. Mereka tersungkur ke dalam sisa galian drainase di pusat kota hingga luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Ketiga korban termasuk di antaranya adalah balita usia dua tahun bersama ibunya Siska (22) dan Latifa (19). Selain luka, mereka juga kehilangan telepon genggam dan dompet.
"Saya datang dari arah Pasar Banto hendak mengantarkan pesanan, saya pedagang mainan, kemudian ditabrak dari samping oleh seorang pengendara yang datang berlawanan arah dan merupakan jalur satu arah atau jalan yang dilarang," kata Siska, Rabu (27/4/2022).
Ia mengatakan, anaknya yang dipangku oleh adiknya yang berboncengan dengannya jatuh dan masuk ke lubang galian drainase awalnya.
"Karena oleng, saya tidak bisa menahan motor dan akhirnya ikut terjatuh," ujarnya.
Beruntung anaknya hanya luka ringan, sementara Siska dan Latifa yang merupakan warga Luhak Anyir terpaksa dirawat di RSAM Bukittinggi.
"Latifa bahkan harus dioperasi di bagian tempurung kakinya, mereka sudah jatuh tertimpa tangga, setelah ditabrak lari kemudian masuk lubang kemudian HP dan dompet malah dicuri orang yang sempat menyelamatkan," kata keluarga korban, Andre.
Ia sudah melaporkan kejadian yang menimpa saudaranya itu ke Kepolisian Polres Bukittinggi dan berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk mengantisipasi kejadian serupa di bekas galian proyek bermasalah itu.
"Kami tahu ini sudah kejadian entah kesekian kali di bekas proyek tertinggal itu, semoga pihak terkait segera menindaklanjuti apalagi saat ini ramai menuju lebaran," kata dia.
Baca Juga: Hujan Langsung Buat Pekanbaru Banjir, Pengamat Sebut karena Drainase Tak Terhubung
Wali Kota Bukittinggi bersama Sekda Martias Wanto dan Kadishub serta Sekretaris Dinas Pasar tampak langsung melakukan pemeriksaan terhadap galian drainase setelah kejadian ini.
"Segera ditindaklanjuti, Wako menginstruksikan Dinas terkait untuk meningkatkan pengamanan dan kenyamanan warga yang akan melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan ini, semoga tidak ada lagi korban dari masyarakat," kata Sekretaris Dinas Pasar, Wahyu Bestari.
Menurutnya, Pemkot Bukittinggi memberikan perhatian khusus tentang permasalahan drainase yang direncanakan diselesaikan setelah Lebaran. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal Imsak Kota Bukittinggi Hari Ini Selasa 26 April 2022, Lengkap dengan Niat Puasa Ramadhan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, Senin 25 April 2022
-
Pelajar Di Lampung Timur Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Warga Dengar Suara Benturan Keras
-
Libur Lebaran, Bukittinggi Siapkan 11 Pos Pengamanan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang dan Sekitarnya Hari Ini, Minggu 24 April 2022
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
Terkini
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!
-
LBH Padang Desak Polisi Tindak Tegas Perusak Rumah Doa Jemaat Kristen
-
Wagub Sumbar Respon Keras Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tak Cerminkan Nilai Minangkabau!
-
Alasan Pejuang Olahraga Segel Kantor KONI Sumbar, Desak Ketua Mundur!
-
Keren! Mahasiswa ISI PP Raih Magister Lewat Tesis Mitos Inyiak Balang dalam Fotografi Dokumenter