Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 19 April 2022 | 14:44 WIB
Alfatah, bayi laki-laki berusia 5 bulan, mengalami sesak napas akibat terkena tembakan gas air mata polisi di Ternate, Maluku Utara, Senin (18/4) awal pekan ini. [Instagram]

"Kase pulang saya pe suami. Saya pe suami tara ikut demo. Bikiapa ngone tangkap dia!"

Bantahan polisi

Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomor Sigit membantah anak buahnya bayi Alfatah terkena gas air mata.

"Saat pembubaran demo, massa berlari ke rumah-rumah warga. Jadi orang-orang sana panik, begitu juga bayi tersebut," kata dia.

Baca Juga: Aksi Heroik Karyawati Gagalkan Pencurian di Purbalingga Viral, Maling Auto Ketar Ketir

Ketika bayi itu menangis, ayah bayi tersebut mengambil parang. Sementara polisi mau mengamankan massa aksi.

"Melihat ayah bayi membawa parang, jadinya diamankan. Ibunya tambah panik, sehingga menyampaikan anak itu kena gas air mata. Padahal tidak," kata dia.

Ketika melihat kejadian itu, anggotanya langsung meminta tim medis memeriksa kondisi bayi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi itu dalam kondisi baik.

"Kami jelaskan kepada ibunya sehingga tenang dan semuanya selesai.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Video Viral Menegangkan! Detik-detik Tim SAR Alor Selamatkan Nelayan dari Pusaran Air Laut

Load More