SuaraSumbar.id - Seorang driver ojek online khusus mengantar makanan di Singapura mengklaim dirinya dalam sebulan bisa menghasilkan SGD 8.500 atau setara Rp 89.900.000.
Pengakuannya itu diperkuat dengan foto kertas kalkulasi penghasilannya sebagai kurir makanan selama bulan Maret 2022.
Mengutip media Asia One, Sabtu (16/4/2022), klaim driver ojol tersebut sangat fantastis serta kontroversial.
Sebab, sebagai perbandingan kasar, rata-rata lulusan baru kedokteran di Nanyang Technological University, perguruan tinggi prestisius Singapura dan lulusannya banyak mendapat omset besar, dimulai dengan gaji pokok bulanan SGD 4.700 atau setara Rp 49.700.000.
"Foto tersebut diunggah di forum online HardwareZone pada Rabu 6 April, dan memicu kontroversi di tengah warganet hingga kekinian," tulis Asia One.
Dalam pengakuannya, driver ojol itu mengklaim pernah mendapatkan SGD 443,79 atau setara Rp 4,6 juta dalam satu hari tebaiknya, yakni 12 Maret.
Klaim itu membuat seorang warganet curiga. Dia menduga, driver ojol itu curang, yakni menjadi kurir makanan di tiga platform ojek online sekaligus.
"Berdasarkan foto tersebut, driver ojol itu bekerja untuk GrabFood, FoodPanda dan Deliveroo," tulis Asia One.
Karena itulah, warganet ramai-ramai merasa "Grab harus melarang atau menghukum siapa pun yang melakukan kecurangan seperti itu."
Baca Juga: Pengumuman Tukang Parkir Ini Bikin Driver Ojol Ketar-ketir, Publik: S3 Marketing!
Namun, sebagian warganet yang skeptis, tetap mengatakan klaim driver ojol itu bisa saja terjadi tanpa melakukan kecurangan.
Sebab, November 2019, terdapat seorang mitra GrabFood mencatatkan 30 order dalam sehari. Dia juga bekerja penuh 7 hari dalam sepekan sehingga menghasilkan SGD 5000 atau setara Rp 50.900.000 pada bulan itu.
Seorang pengguna Reddit, berbagi pengalamannya menjadi kurir di platform ojek online khusus pengiriman makanan, yang mampu menghasilkan "Sekitar SGD 3.200 (Rp 33,8 juta) hanya dengan bekerja 13 hari."
"Tapi untuk kurir yang memakai sepeda, itu benar-benar melelahkan. Cuacanya sangat tidak bersahabat. Anda memang dapat insentif yang baik, tapi Anda bekerja di bawah hujan deras," kata dia.
Kalau hal itu memungkinkan, maka pertanyaan yang tersisa di tengah warganet adalah, berapa lama waktu kerja yang dilakoni driver ojol tersebut sehingga bisa menghasilkan SGD 8.500 dalam sebulan?
"Perhitungannya, driver ojol itu harus bekerja sepanjang bulan, yakni 31 hari dalam bulan Maret 2022."
Berita Terkait
-
Pengumuman Tukang Parkir Ini Bikin Driver Ojol Ketar-ketir, Publik: S3 Marketing!
-
Emak Selalu Benar! Video Bapak-bapak Tak Bisa Tolong Bocah Kepalanya Terjepit Tiang Ini Jadi Sorotan
-
Driver Ojol Ini Ngaku Digebuki Klithih, Ternyata Hoaks karena Takut Istri
-
Ternyata Kejahatan Jalanan Timpa Driver Ojol Cuma Prank, Polresta Jogja Bawa Korban ke Kantor Polisi
-
Pak Mulyono Driver Ojol Pertama Indonesia Ungkap Kisah Awal saat Bekerja, Dilempar Balok dan Dikalungi Sajam oleh Opang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar