Foto pria itu diunggah ke Twitter oleh akun @ruddierawk pada Jumat (31/7/2020).
"Bantu viralkan!! Nama: Sutikno. Asal: Malang, Jawa Timur. Dari Yayasan SLB Batu Balang. Ia seorang tunawicara bersepeda ke Jakarta mencari orang tuanya," tulis @ruddierawk, dikutip Suara.com, Rabu (5/8/2020).
Tidak diketahui sudah sejak kapan, Sutikno meninggalkan Malang untuk mencari orang tuanya.
Namun berdasarkan cuitan @ruddierawk yang diunggah Jumat minggu lalu, Sutikno sudah 18 hari mencari orang tuanya.
Dalam foto yang diunggah, tampak wajah Sutikno dan beberapa lembar tulisan di buku. Tulisan itu merupakan penjelasan dari Sutikno jika ada orang yang bertanya.
"Saya kalau capek atau haus dan lapar pasti mita ke polisi, TNI atau masjid, intinya merantau di mana aja sopan tidak mencuri dan menipu," tulis Sutikno di buku kecil itu.
Selain itu, terdapat daftar sejumlah nama kota yang diberi tanda centang pada halaman lain di buku yang sama. Seperti Semarang, Surabaya, Mojokerto, Boyolali, Solo, Pemalang, Tegal, Subang, Bekasi hingga Jakarta.
Pada bagian halaman yang lain di buku tersebut, Sutikno menulis doa untuk ibu dan ayahnya.
"Doa buat ibu dan ayahku. Ya Allah ampunilah dosa-dosa kedua orang tua saya...bukakanlah pintu rejeki dan umur yang panjang. Berikan pintu hidayahMu, Ya Allah," tulis Sutikno.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Gadis di Bekasi Mengaku sebagai Banpol, Kombes Gidion Arif: Bukan Polisi Lah
"Walaupun diriku tak ketemu ibu...anakmu selalu berdoa buat ibuku. Ku cinta. Tanpa ibu di dunia ini Tikno tak akan ada di dunia ini..." imbuhnya.
Akun @ruddierawk menuturkan, "Setelah ditawari makan untuk mengisi perutnya, ia (Sutikno--red) menuliskan jika sampai lebaran ke-2 ini ia tidak menemui orangtuanya, ia akan kembali lagi ke Malang, Jawa Timur".
Pencarian Sutikno semakin berat lantaran ia tidak memiliki foto orang tuanya. Sehingga warganet tidak dapat membantu dengan menyebarkan gambar bapak ibu tunawisma itu ke media sosial.
Ketika bertemu dengan @ruddierawk, Sutikno berada di Masjid Jami' Al-Jihad Pulogebang.
"Ia berkata selepas sholat subuh dan sebelum sholat ied ia akan melanjutkan perjalannya tapi entah kemana. Siapa tahu kawan-kawan ada yang bertemu, sisipkan sedikit rezeki untuk menemani ia mencari orangtuanya yang hilang," ujar @ruddierawk.
Berdasarkan informasi dari kawannya, @ruddierawk juga menjelaskan bahwa Sutikno kerap terlihat di Terminal Pulogebang.
Berita Terkait
-
Pelaku Pencabulan Gadis di Bekasi Mengaku sebagai Banpol, Kombes Gidion Arif: Bukan Polisi Lah
-
Satgas Covid-19 Bekasi Sediakan Gerai Vaksinasi Booster Untuk Pelayanan Mudik
-
Beredar Video Belmondo Scorpio Nangis Teriak ke Polisi di Gedung DPR: Pak Tolong, Ade Armando Dipukuli
-
Bukan yang Pertama, Ini 4 Kasus Korban Malah Jadi Tersangka Gegara Melawan Begal
-
Pemkab Bekasi Kebut Perbaikan 31 Titik Jalur Mudik Lebaran 2022, Plt Bupati Akhmad Marjuki: InsyaAllah Bisa
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Misteri Waktu, Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat? Ini Kata Psikolog
-
Bahaya Bantal Tidur Tak Diganti, Benarkah Bisa Picu Infeksi Paru-Paru?
-
Bolehkah Muslim Masak Pakai Mirin? Bumbu Jepang Beralkohol, Ini Fatwa Muhammadiyah
-
Bongkar Pembalakan Liar di Mentawai, 11 Alat Berat hingga 7 Truk Disita!
-
Tragedi Gempa Sumbar 2009, Benarkah Masalah Desain Penyebab Bangunan Ambruk? Ini Kata Pakar